Makasih masih setia dengan cerita ini.
Komentar kalian semangat buat author.
Maaf juga kalau jarang up akhir akhir ini.
Ini cerita menuju akhir.
Selamat membaca.
Setelah acara Teletubbies Alias berpelukan dan bercanda ria, mereka berinisiatif untuk mengadakan party kecil kecil an karena ingin berdamai dan tidak ingin membully siapapun lagi karena hal itu sangatlah merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kenapa tidak dari dulu aja mikirnya seperti itu kan tidak membuang-buang waktu dan kesedihan orang lain.
Pesta dilakukan di rumah Kenzo dan dihadiri oleh anak inti saja karena menurut mereka itu pun sudah cukup untuk mewakili semua orang. Banyak yang sudah tau acara tersebut untuk mengakhiri segalanya dan memilih untuk berdamai banyak orang yang yang bahagia karena itu sebab tidak ada bahan bullyan lagi tapi sedikit juga orang yang tidak setuju karena tidak dapat merasakan kepuasan bagi diri mereka.
Hari ini hari Minggu cocok untuk hari dimana pesta itu akan di mulai banyak persiapan yang mereka lakukan seperti Satria yang memasang balon bersama Sekar sambil bercanda tawa, Vino dan Vina yang sedang menyiapkan makanan karena yang satunya pendiam alhasil Vino berfikir agar mencari topik sungguh kasihan , Bara dan Lutfia yang sedang menyiapkan dekor yang pasti tidak banyak berbicara hanya disaat mereka butuh aja.
Kini tinggal Kenzo dan Zea yang saat ini sedang bersantai layaknya seorang raja dan ratu tentu membuat semuanya menjadi kesal karena mereka berdua yang hanya bersantai santai. Kenzo yang memasang muka seperti mengejek dan Zea hanya tertawa puas melihat sahabatnya sengsara.
"Iya yang udah pasutri mah bebas kan." Sindir Satria dari arah yang sedikit dekat dengan kolam.
"Hooh enak banget cuma duduk duduk doang," Sahut Sekar yang berada di samping Satria.
"Kaya ada yang ngomong ya Ken?." Ucap Zea kepada Kenzo yang sedang bersandar di dada milik Kenzo.
Kenzo hanya terkekeh dan mengangguk untuk mengiyakan ucapan Zea.
"Anjir malah romantis romantisan disini." Ucap Vino setelah menyadari posisi Zea dan Kenzo.
"Jomblo diam saja." Jawab Kenzo.
"Sialan." Ujar Vino sambil Memotong ikan dengan kesal.
"Kalau motong hati hati." Ucap Vina.
"Cie perhatian banget." Goda Vino sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Bacottt." Ucapan Vina membuat semuanya tertawa terguling guling.
"Sadboy." Celetuk Bara yang sedari tadi hanya menyimak saja.
"Mangkanya jangan kepedean jadi orang." Ujar Lutfia.
"Jadi orang itu harus pede jangan cuma gengsi doang di gedein." Ucap Vino sedikit menyindir Lutfia dan Bara.
Keduanya hanya acuh mendengar ucapan Vino yang menurut mereka tidak berfaedah sama sekali.
"Eh ini udah sore tau, udah pada siap semua kan?." Tanya Zea.
"Udah lah dari tadi emang Lo cuma mojok berdua aja." Ucap Sekar sambil memalingkan pandangan.
"Sirik."
"Jam berapa sih mulainya, gak sabar gue." Ucap Satria yang mulai mendekat ke arah Zea.
"Kayaknya sambil lihat senja bagus tuh." Ujar Zea dan disetujui oleh mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake nerd girl is my wife (Slowupdate)
Teen Fiction18+ Bagaimana jika cewek cantik harus rela menjadi cewek nerd? Ya seperti yg dialami ke 4 sahabat ini yang harus jadi nerd , ke 4 sahabat ini dipanggil dengan sebutan "SWEETBLUE" Bagaimana jika cowok yg terkenal nakal,badboy,suka balapan, tawuran,s...