maaf dan baikan.

4.2K 196 7
                                    

Apa kabar?.

Yang banyak tugas semangatt.

Happy reading!

"Ck! yg bener dong,mau nyari novel apa?." Ujar Vino yang kesal karena sedari tadi hanya muter muter gajelas.

"Aelah gue juga bingung." Jawab Kenzo seraya mengacak rambutnya yang rapi.

"Biasanya dia baca apa dodol." Ucap Vino yang sudah kesal.

"Ya mana saya tau saya kan pangeran." Ucap Kenzo barusan membuat Vino menggeram gemas dan langsung saja menggeplak kepala Kenzo.

"Pangeran dari pantatnya panci." Ucap Vino seraya melihat lihat novel.

"Gosong dong kayak Lo." Ujar Kenzo yang bersikap seperti tak ada dosa.

"Gue putih ya sorry brader." Ucap Vino tapi dihiraukan Kenzo.

"Vin, kalau ini gimana?." Ucap Kenzo sambil memperlihatkan judul buku itu.

"Boleh itu happy ending juga kayak nya." Ucap Vino dengan tebakan.

"Yaudah gue beli ini." Ujar Kenzo namun beberapa langkah suara Vino menghentikan Kenzo.

"Eh Ken, stop!." Ucap Vino tiba tiba karena ia melihat sebuah buku yang bagus untuk Kenzo tidak lama itu Vino menyeringai.

"Apa?." Ucap Kenzo.

"Nih ada buku cocok buat Lo." Ucap Vino seraya memberikan buku ditangannya itu.

"Cara menjadi suami yang baik." Kenzo pun langsung melihat ke arah Vino dan memejamkan matanya sejenak, "Maksud Lo apa bangsat!."

Vino pun hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Cocok buat lo."

"Yaudah deh gue beli juga." Finis Kenzo akhirnya.

Vino hanya melongo. "Anjir."

Beberapa menit kemudian Kenzo dan Vino telah sampai di rumah milik Kenzo.

"Besok lo harus temenin gue ketemu Zea!." Ucap Kenzo yang kini sedang berada di rumahnya.

"Kenapa harus gue?, ogah!." Tolak Vino, enak aja udah di temenin beli buku ini malah ngelunjak.

"Berani nolak?, berarti gak ada jatah makanan." Ancam Kenzo membuat Vino membelalakkan matanya.

"Yaudah deh iyaa." Ucap pasrah Vino. Bisa hancur kalau Kenzo tidak mentraktir nya.

"Tapi, emang besok Zea masuk?." Imbuh Vino

"Semoga aja, insting gua si gitu."

"Gaya lu,cuih!." Ujar Vino dengan gaya meludah.

Hari ini adalah hari Zea kembali masuk sekolah sekian lamanya, bagi Kenzo lama.

"Zea, kalau lo ketemu Kenzo gimana.?" Tanya Sekar sambil menggoes sepedanya.

"Ngehindar." Zea hanya acuh.

"Mending lo selesain Ze, dosa tau." Ujar Vina yang berada di boncengan Sekar.

"Ya masak gue yang minta maaf?, gue kan gak salah." Ucap Zea, gak adil dong siapa yang salah siapa yang meminta maaf.

"Ya mau gimana lagi." Ucap Lutfia.

Zea hanya menghela nafasnya, kenapa bisa serumit ini.

"Langsung ke kelas aja?." Tanya Lutfia.

"Iyalah emang mau ngapain?." Tanya Zea dengan memutar bola matanya.

"Mampir gitu ke kelas gue." Ucap lutfia dengan senyuman.

"Gak dulu deh kayaknya." Tolak Sekar.

"Yaudah." Final Lutfia.

Fake nerd girl is my wife (Slowupdate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang