29

107 14 5
                                    

Lucas tidak datang menjemputnya, Alley bingung mengapa pria itu suka sekali menghilang, ini sudah 5 hari setelah pertemuan terakhir mereka. Bahkan pesannya saja tidak dibalas sampai saat ini, Alley menggelengkan kepalanya ketika hal-hal negatif mulai mengacau.

"Mengapa kau geleng-geleng seperti itu?" Alexa bertanya.

"Tidak apa-apa," jawabnya.

"Lucas tidak bisa dihubungi sampai sekarang?" Alley mengangguk lesu.

"Dia juga tidak masuk sejak aku memarahinya waktu itu, pada hari itu dia masuk setelah mengantarkanmu tetapi setelahnya tidak pernah lagi." Ujar Alexa.

"Apa aku harus mendatangi apartemennya? Aku takut terjadi sesuatu padanya."

"Kau mau kesana? Ayo, aku akan mengantarmu." Alley dan Alexa bergegas mengganti baju mereka dan pergi menggunakan mobil yang sudah lama tidak digunakan.

"Ya ampun, aku sudah lama sekali tidak menyetir mobil. Rasanya sangat aneh," Alley tersenyum tipis.

"Kalau begitu, mulai sekarang kau harus lebih sering menggunakan mobil. Sayang sekali mobil ini hanya didiamkan saja di garasi, dia pasti cemburu karena kau lebih memilih mengurus motormu." Alexa menggeleng tegas.

"Motor itu kendaraan terbaikku, kemana saja mudah dan tidak perlu terjebak macet terlalu lama. Mengapa tidak kau saja yang menggunakan mobil ini? Aku akan mengajarimu menyetir."

"Aku tidak mau, aku sudah nyaman menggunakan transportasi umum." Alexa berdecak malas.

"Kalau begitu jual saja mobilnya daripada tidak terpakai,"

"Jangan! Mobil ini kan peninggalan mom dan dad, jangan dijual. Tidak mengapa hanya menjadi pajangan saja, bisa jadi aku berubah pikiran dan mau belajar menyetir mobil." Alexa menjentikkan jari tengah dan jempolnya bersamaan tanda setuju dengan ucapan Alley.

Alley dan Alexa berjalan bersisian menuju apartemen Lucas, Alexa bisa melihat Alley begitu tidak sabar menemui pria itu. Memang dasar budak cinta, Alexa menggelengkan kepala melihatnya. Mereka berdua mengingat nomor apartemen milik Lucas, ketika sudah sampai di depan pintu Alexa membunyikan bel. Wanita itu menekan belnya sekali lagi karena tidak ada yang menjawab.

Alexa dan Alley bisa mendengar suara pintu yang dibuka kuncinya, wajah Alley sudah tersenyum lebar menanti Lucas namun senyumannya langsung pudar ketika melihat orang yang berdiri di depannya. Bukan Lucas tetapi seorang wanita yaitu Teresia, Alexa membulatkan matanya terkejut. Mengapa wanita ular itu ada disini?

Bahkan wanita itu menggunakan pakaian tidur seksi yang mengundang banyak lelaki.

Teresia yang melihat saudara kembar itu tersenyum sinis, melipat kedua tangannya menatap remeh dua wanita di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teresia yang melihat saudara kembar itu tersenyum sinis, melipat kedua tangannya menatap remeh dua wanita di depannya.

"Ada apa kau kesini?"

SOMEWHERE, SOMEDAY [On-Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang