covenant in marriage [Hunlis]

14. salah paham

"kemana lisa? kenapa belum sampai juga. ini sudah lebih dari satu jam"

tanya chayeol yang sedang sibuk memainkan piano di apartemen rose

"hmm.. aku tidak tau, padahal jarak apartemen ku dengan apartemen sehun tidak begitu jauh ya" ucap rose yang sedang menonton film menoleh pada chanyeol

"coba biar ku telfon, aku khawatir padanya"

rose mencari keberadaan ponsel di kamar, yang terakhir kali ia gunakan untuk mengirim pesan singkat pada lisa tadi

chanyeol masi sibuk memainkan piano, memencet setiap not-nya dengan tangannya yang besar untuk mendapatkan alunan nada yang enak, tiba-tiba telfon chanyeol berdering karena ada panggilan masuk

..RS calling you

"ah, kenapa selalu saja menghubungi-ku, bahkan aku tidak ada jadwal kerja hari ini" monolog chanyeol malas, sebelum mengangkat telfon

"yaa.. hallo dengan chanyeol ahli bedah disini"

"seongsanim.. lisa seongsanim.. "

"wae??.. ada apa dengan anak itu" tanya chanyeol yang langsung berdiri dari posisi nya

"menjadi pasien dalam kecelakaan"

"kok bisaa!? gimana kondisi nya?"

"masih belum sadar, sekarang sedang di tangani dengan seulgi seongsanim di UGD"

"ah, baiklah aku akan kesana sekarang juga"

*tut..tut..tut.

panggilan di akhiri sepihak oleh chanyeol yang cemas

"ada apaa??? apa yang terjadi pada lisa?! itu kabar lisa kannn?? " tanya rose yang mematung di depan chanyeol

chanyeol tidak menjawab pertanyaan rose, dia sibuk mengenakan jaket untuk bersiap pergi ke rumah sakit

"babe!? ada apa dengan lisa. aku menghubungi nya, namun tidak di angkat" tanya rose sekali lagi dengan nada sedikit keras dan mata yang berkaca-kaca

"dia baik-baik saja, tunggu lah disini jangan kemana mana karena sudah larut malam dan hujan masih lebat" ucap chanyeol dengan tenang agar rose tidak terbawa panik

*chupp, satu kecupan mendarat pada kening rose

"aku ingin ikut!" rose menahan lengan chanyeol saat hendak melangkah pergi

"tidak, ini sudah malam rose"

"aku tetap mau ikut!" ucap rose dengan yakin, rose mengambil hoodie oversize nya untuk siap pergi bersama chanyeol

"ah baiklah"

chanyeol menggandeng tangan rose untuk segera pergi ke rumah sakit

kini chanyeol dan rose telah sampai di lobby rumah sakit, chanyeol menggenggam tangan rose dan membawa ke ruang UGD

saat tiba di depan ruang UGD ada caikun yang sedang duduk dan menunduk karena cemas

"caikun!?" sapa chanyeol di tepat di depan caikun

caikun bangun dan membungkuk hormat pada chanyeol dan rose