20. janji kepada mami

1.5K 164 20
                                    

"sidang ini di tutup."

*tok,.. tok,.. tok,.. suara ketukan palu hakim

sehun sudah bekerja dengan baik untuk sidang kali ini,caikun pun bekerja dengan baik untuk kasus kali ini.

satu persatu orang yang bersangkutan pada kasus ini keluar, lisa masih menuntun seoyo karena yesoo dan jaehyun masih berbincang dengan caikun di dalam ruang sidang

ngomong-ngomong kenapa lisa dan seoyo lebih dulu keluar dari ruang sidang karena merasa sangat muak dengan kehadiran sejeong di samping nya saat sidang berlangsung.

sejeong selalu mencibir nya, mengatakan jika seoyo memang anak kandung lisa dan caikun. membuat fitnah itu agar lisa kesal, namun lisa tidak terpancing.

saat sidang, lisa hanya terfokus dengan sehun, sungguh sehun sangat tampan. lisa terpesona pada suaminya sendiri,

tak salah jika sehun di juliki sebagai jaksa tertampan di seoul.

cara bicara sehun sangat tegas dengan kedamaian yang mengalir saat menyatakan pada hakim. oh tuhan suami nya sangat tampan, itu yang ada di fikiran lisa membuat dirinya senyum senyum sendiri jika membayangkan sehun di sidang tadi

"kasus mu satu persatu tuntas, kau harus siapkan segala hal untuk menghadapi kasus nyonya luci" ucap kai kepada sehun, mereka sedang merapihkan berkas berkas dengan teliti di ruang sidang pada meja jaksa

"ini cukup berat hyung" ucap sehun jengah. berhenti dari kegiatan nya yang sedang menyusun berkas

"aku tau, tapi percayalah kau pasti bisa. fokuskan dirimu, berdamailah pada lisa, sehun"

berat rasanya, sehun menyenderkan tubuhnya pada kursi lalu sedikit memejamkan mata agar mendapatkan sedikit keterangan

"puncak masalah mu ada pada keadaan mu sendiri, kau tidak bisa mengontrol dirimu dengan situasi saat ini" kai melirik kepada adik sepupunya ini, "kau harus tau, jika kau berdamai dengan Lisa pekerjaanmu tidak menjadi sangat berat saat di jalani"

kai mendengus, sehun hanya terdiam "tidak ada salahnya kau bisa berhubungan baik dengan lisa, walaupun kau tidak mencintai lisa, tetapi kau tetap tidak boleh menyakiti-nya" kai tidak menyerah, dirinya tetap memberi nasihat pada sehun

setelah rapih dengan semua berkas nya, akhirnya sehun dan kai keluar dari ruang sidang. ada yang menarik perhatian sehun saat keluar di ruang sidang

"hei, kau disini?" tanya sehun menepuk pundak wanita yang menggandeng anak kecil di luar ruang sidang

"oh kau? baru saja keluar?"

sehun menganggukan kepalanya sebagai jawaban iya, dia keluar bersama kai entah kenapa perasaan sehun sangat stabil saat ini di bandingkan tadi pagi.

melihat sepasang suami istri itu sedang akur membuat kai turut berbahagia, "ekhem. aku permisi dulu" ucap kai lalu meninggalkan sehun bersama lisa dan seoyo

"lisa?" panggil caikun, membuat sehun dan lisa menoleh ke arah suara

caikun,yesso dan jaehyun keluar dari ruang sidang. karena ruangan akan ada persidangan selanjutnya

"ibu.." ucap seoyo menghampiri ibu kandungnya

"ayo kita pergi, kau jadi ikut kan?" tanya caikun pada lisa membuat sehun bingung

"apa sehun boleh ikut?" pinta lisa

sehun mengerutkan dahi nya sebagai ekspresi bertanya-tanya "kalian ingin kemana?"

"kami akan merayakan kemenangan kami, mari jaksa sehun, ikut bergabung makan siang dengan kami" kini yesso yang membuka suara nya sambil menggendong putra semata wayangnya itu

covenant in marriage [Hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang