29. gugurkan?

1.6K 165 41
                                    

Pagi hari, sarapan bersama sudah menjadi rutinitas keluarga sehun. Lisa duduk di samping sehun, tak pernah lepas dari sisi sang suami karena sedang di rumah orang tua mereka.

Syukurnya, Lisa belum merasakan morning sick yang hal umum terjadi pada seorang wanita yang sedang hamil. Beruntungnya juga Lisa seorang dokter jadi mampu menangani dirinya sendiri

"Kau tidak ingin menginap lagi?" Tanya Yoona sambil mengoles roti untuk tuang besar, suaminya

Lisa menampilkan gigi rapuhnya dengan gemas. "Apa boleh?" Tanya nya antusias

"Tentu saja boleh"

Jawab siwon mutlak dengan senang pada sang menantu

Yoona tertawa gemas dengan tingkah Lisa. "Kalian tinggal di sini pun, kami tidak masalah" kata Yoona, "kami malah sangat senang"

"kantor kejaksaan terlalu jauh dari sini" ucap sehun asal sambil mengunyah rotinya. "rumah sakit tempat lisa bekerja juga jauh dari sini"

"alasan.. "

cibir taeyong yang duduk di sebrang Siwon

Sambil mengunyah siwon menengahkan perdebatan sehun dengan taeyong. "mungkin mereka lebih ingin ruang bersama yang lebih"

"Betul" / "tidak"

Jawab sehun dan Lisa bersamaan namun berbeda jawaban membuat yang lain menoleh bingung. Siwon dan Yoona mengerutkan alis nya karena jawaban Lisa.

Betul, kata sehun jawaban menyudahi topik perbincangan.

Tidak, kata Lisa jawaban dari lubuk hatinya, sehun berbohong kata Lisa sebal dalam batinny

"Tidak salah lagi" kata sehun meluruskan ucapannya dengan jahil lalu menoleh pada Lisa. "Iyakan sayang?!" tanya sehun gregetan pada sang istri

Dengan kikuk, dan sebal dalam hatinya Lisa berdehem dengan senyuman terpaksa. "Hmm, Iyaa mami.. papi"

"Tidak salah lagi maksudku" Lisa menampilkan senyuman gigi nya yang rapih

Mereka semua tertawa gemas melihat tingkah respon Lisa yang menjawab dengan malu, sebenarnya bukan malu. Melainkan jawaban dengan nada terpaksa harus tetap ceria

Setelah selesai kegiatan sarapan bersama, sehun dan Lisa tidak langsung pulang dari sana. Mereka sedikit berbincang

"Lisa?" Panggil sehun saat Lisa sedang bercermin dan menyisir rambutnya yang lumayan panjang

Sang istri berdehem, lalu melirik ke arah suami dari cermin.

"Besok sidang nyonya luci akan di laksanakan"

Lisa mendengarkan dengan baik cerita sang suami, walaupun tidak menoleh ke arah sang suami namun Lisa tetap mendengarkan dengan baik.

"Aku takut.." ucap sang suami apa adanya membuat Lisa menyeritkan alis nya

"Lucas memberiku peringatan" kata sehun menjelaskan. "Dia bilang, dia akan menghancurkanku-

-lewat sejeong, aku takut sejeong di lukainya"

Lisa menoleh, melihat raut wajah khawatir sehun.

"Kau mau menemaniku mencari sejeong hari ini?" Menghembuskan nafas nya berat. "Aku tidak bisa mencarinya sendiri, kai hyung tidak mau membantuku"

Memelas, satu kata untuk sehun saat ini menatap sang istri penuh harap

Lama Lisa berfikir, akhirnya Lisa memberi jawaban. Lisa mengangguk lembut dengan tersenyum

covenant in marriage [Hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang