32. jebakan

1.3K 166 45
                                    

Di depan cermin rias, ada wanita yang tengah mengandung di usia kehamilan yang masih sangat muda sedang mengoleskan beberapa rangkaian skincare pada wajahnya dengan lembut

Rangkaian skincare itu sudah di pastikan memang aman untuk ibu hamil. Tidak lupa dengan langkah akhir, Lisa menyemprotkan parfum pada tubuhnya

Sudah cantik, sudah rapih Lisa memasukkan ponsel pintarnya pada soulderbag brand ternama yang terlihat mahal

Lisa memilih mengendarai mobilnya sendiri, tanpa menggunakan supir ataupun memesan taxi online, karena dirinya fikir masih aman untuk menyetir sendiri

Setelah sarapan bersama sehun, lisa mengantar sehun hingga ke loby bawah apartemen. Memberikan semangat pada sang suami yang akan mencoba mencari lowongan pekerjaan di sela pemberhentian mendadak dari pihak kejaksaan

Kini mobil sedan wanita itu tengah menjalu di pagi hari kita seoul, lisa pergi ke rumah sakit dimana dirinya memang berkonsultasi mengenai kehamilannya

Nayeon, kini dirinya tengah menunggu giliran untuk masuk keruangan Nayeon.

"Oh lisa?" Nayeon mendongak mendapati lisa yang baru saja melenggang masuk ke ruangannya. "Ini bukan jadwal periksa kehamilanmu, apa terjadi sesuatu?"

"Kau tidak menyuruhku untuk duduk terlebih dahulu?"

Saking terkejutnya Nayeon dengan kehadiran lisa yang tidak di jadwal kunjungannya membuat Nayeon panik sendiri. "Ah iya, silahkan duduk"

Lisa tertawa gemas melihat teman SMA nya ini, "emm, Nayeon?" Panggil lisa membuat Nayeon merubah posisinya semakin mendekat pada lisa

"Biasa saja.. Nayeon, jangan berlebihan"

Nayeon tertawa, karena melihat lisa tertawa

"Ada apa lisa?"

"Emm, itu. Kemarin aku jatuh, apa itu tidak berbahaya pada dirinya?" Tanya lisa sambil menunduk ke perut ratanya

"Kau jatuh? Kapan, dan Dimana?"



"Kemarin, di taman. Tidak sakit sih, tapi aku hanya takut saja terjadi sesuatu padanya" kata Lisa di akhiri dengan tatapan sendu pada perut ratanya yang ia usap



Nayeon bangkit dari kursinya, dan mempersiapkan alat kerjanya. "Coba berbaring, biar kita periksa"

"Sepertinya dia baik baik saja. kulihat, pertumbuhan janin mu bergitu baik. Ukuran nya sudah terlihat lebih besar saat ini"

Lisa bernafas lega mengenai itu, dirinya turun dari brankar rumah sakit dan kembali duduk

"Tapi kau tetap harus menjaga nya lebih ekstra. jangan sampai jatuh lagi, lisa"

Lisa mengangguk paham, dengan senyuman hangat. "Aku pasti menjaganya"

"Apa ada keluhan lagi mengenai kehamilanmu?"

Berfikir mengenai perubahan perubahan yang akhir akhir ini terjadi padanya. "Setiap di pagi hari, aku sering mual. Aku juga akhir akhir ini ingin sekali makan atau minum yang memang aku tidak suka sebelumnya"

"Kau tengah mengidam, ini semua hal yang normal" kata Nayeon sambil mencatat semua kondisi kehamilan pada buku riwayat kehamilan lisa. "Itu semua menyulitkanmu?"

"Tidak. hanya saja aku sering lemas sejak hamil, lebih malas dan ingin tidur terus" katanya mengadu pada sang teman yang merangkap sebagai dokter "apa aku boleh meminta obat pengurang rasa mual? Aku takut mual itu terus hadir, hingga membuat sehun curiga"


covenant in marriage [Hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang