1 | Katak Sekolah

29.5K 3.5K 1.2K
                                    

Now playing
Mother mother - Hayloft

Eitss, tau cerita Scary Beauty darimana nih miskahh? Author kepo xixi.

Oke tanpa berlama lagi, langsung ke ceritanya aja yak! Happy reading!

Oke tanpa berlama lagi, langsung ke ceritanya aja yak! Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berusaha menerima takdir itu.. Susah, ya?
_Scary Beauty_

~•~

Pernah berpikir dunia tidak adil? Ketika orang cantik diperlakukan sebagai ratu dan orang sepertiku hanya diperlakukan seenaknya. Ya. Itulah yang aku rasakan. Sistem sekolahku mempunyai peraturan unik. Selain urusan pelajaran layaknya sekolah umum, di Sekolah Royal Queen ini, seluruh murid dituntut untuk tampil cantik dengan standar sistem khusus yang diterapkan.

Namanya sistem Beauty Rate. Setiap siswi akan di urut sesuai kadar kecantikan mereka. Pemilihan dilakukan setiap semester.

Kulitku yang kusam, berminyak, dekil, tidak terurus, sepertinya mustahil untuk masuk nominasi ratu kecantikan sekolah. Shania Adrenia. Dia sudah mendapat rangking satu dalam empat semester berturut - turut! Tidak ada satu siswi pun yang mampu melampaui posisinya.

Aku menatap lekat gedung sekolah yang bernuansa putih di depanku. Tulisan Royal Queen yang artistik keemasan berlatar hitam tampak anggun dan dingin menyambutku. Sejujurnya, aku tidak begitu mengerti kenapa aku bisa bersekolah di sekolah ini. Orang - orang di sini lebih terpaku memandang fisik. Tak nyaman? Jangan ditanya! Bahkan rasa - rasanya ingin lenyap saja.

"Eh, lo liat si cewek itu?"

"Lah? Heran gue, kenapa dia bisa menginjakkan kaki di sini. Sekolah ini bukannya hanya menerima murid cantik saja? Apa jangan - jangan, bapaknya nyogok ke kepala sekolah?"

Aku tidak merespon semua itu. Fokusku hanya lurus, ke jalan koridor yang masih sepi kala itu.

Aku duduk di salah satu kursi yang masih kosong sambil menyandarkan tubuhku, lelah. Kapan aku bisa seperti Shania? Ia selalu mendapat fasilitas lebih. Ya. Semua yang Shania dapatkan selalu diidamkan semua siswi di sini.

"Udah, Lana. Jangan dipikirkan. Shania itu emang yang paling cantik di sekolah kita. Relain aja."

"RELAIN GIMANA? Gue rasa, peraturan di sekolah ini tidak adil. Masa hanya Shania yang diperlakukan sebagai ratu? Kita murid biasa bisa apa? Ruang sport executive hanya untuk mereka, ruang top five hanya untuk rangking atas saja. Kita hanya makan di kantin begitu, fasilitas seadanya. Kita bisa apa, Sa?" ungkapku dalam satu tarikkan nafas.

Orang yang ku panggil 'Sa' itu berkedip beberapa kali. Hey, aku kan hanya berbicara sesuai fakta! Aku harus menghentikan sistem sekolah yang aneh ini.

Mau membeli peralatan kecantikan saja sukar dilakukan. Mamaku single parent dengan penghasilan terbatas. Kalau aku memprioritaskan penampilan, bagaimana caranya kami memenuhi kebutuhan hidup?

SCARY BEAUTY [END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang