SCARY BEAUTY [END✔️]

14 | Teman Rasa Pacar

Now Playing
Steal My Girl - One Direction

Beda orang, beda mengartikan apa maksud kata 'baper'

_Scary Beauty_

-----o0o-----

Demi Doraemon menjumpai nobita, demi plankton mempunyai anak dari istri komputernya, demi Upin Ipin masuk universitas, aku benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya Rian bertemu Mama. Semoga Mama merestui aku dan Rian menjalin hubungan. Eh? Maksudku bukan hubungan seperti itu, hubungan pertemanan kita yang ku maksud.

Rian mengajakku berbincang, aku hanya merespon penuturan Rian dengan gumaman. Aku terlalu kalut bersama pikiran.

Walau ini bukan kali pertama lagi aku diantar pulang oleh Rian usai jam kerja, tapi sensasinya berbeda saat Rian menginginkan datang ke rumah untuk bertemu dengan mama. Sudahlah, pasrah saja. Apapun yang terjadi, terjadilah.

Dengan tangan gemetar, aku menekan bell di rumah berpagar coklat mengkilat punyaku.

"Kamu gugup sama saya?" terka Rian sok tahu. Duh, padahal langit sudah mulai gelap, kok dia bisa menangkap gerak tubuh yang tidak kompromi ini. Aku mendelik diiringi tonyoran ringan di lengannya. Menutupi rasa maluku. Rian kalau menebak suka bener! Jantung, tolong kondisikan keadaanmu.

"Saya antar takut kamu tersesat, jangan coba berpikir lebih." Dengan datarnya ia berkata. Astaga, walau tak ada seukir senyuman di sana, tetap ada ketampanan Rian yang tak pernah luntur. Selama dikandungan, ibunya ngidam apa sampai anaknya bisa seganteng dan semanis ini?

Tidak butuh menunggu lama, seorang wanita tak lain adalah Mamaku menampilkan diri di ambang pintu. Kening Mama terlihat mengerut saat itu. Mulai ada tercium aroma penolakan. Aku menggigit bagian bawah bibir, berharap Mama tidak berkomentar apapun yang aneh.

"Ini siapa, Lan?" heran Mama, memandang Rian dari atas sampai bawah. Bukannya tersinggung, Rian malah tersenyum ramah, tidak seperti tatapan Mama yang tampak mencurigai Rian.