22

7.1K 946 195
                                    

Happy Reading^^

.

.

.

"Jun lo mau ke foodstreet jam berapa?" tanya Hendery. "Udah jama delapan ini."

"Hngg nanti aja ah, gue masih mau rebahan." balas Dejun yang masih fokus menonton kartun kesukaannya, doraemon dengan posisi berbaring di sofa panjang dan menjadikan paha Hendery sebagai bantalannya.

"Kalau mau ke foodstreet tuh enakan pagi-pagi, kalau udah agak siang pasti makanan yang dijual udah pada habis di beli." jelas Hendery.

"Ya udah iya, gue ganti baju dulu!" Dejun beranjak menuju kamarnya untuk berganti baju. Sedangkan sembari menunggu Hendery memainkan handphone-nya.
turu ke bawah, "Yuk Der, gue udah siap nih!" serunya riang.

"Cantiknya pacar gue!" puji Hendery, ia berdecak kagum melihat penampilan Dejun sekarang.

"Ih apa sih!" balas Dejun malu-malu. "Ayo ah cepetan!" ucapnya lalu berlalu keluar meninggalkan Hendery.

"Dasar!" Hendery menggelengkan kepalanya pelan lalu menyusul Dejun keluar dari rumah.

.

.

.

"Der, mau es-krim!" pinta Dejun sambil menunjuk stan es-krim.

"Nggak boleh!" tegas Hendery.

Dejun mendengar itu pun mengerucukan bibirnya lucu. "Eum..kalo siomay?" tanyanya.

"Nggak boleh!"

"Ish! Kalo seblak?" tanya Dejun lagi.

"Nggak boleh!"

Dejun yang sudah kelewat kesal pun memukul kencang lengan Hendery. "Kenapa nggak boleh semua?! Terus tujuan lo ngajak gue ke foodstreet tuh apa?!" sungutnya.

Hendery menangkup pipi Dejun dan menatap kedua netra cantik yang sedang memancarkan kemarahan itu. "Lo belum sarapan Dejun. Kita cari sarapan dulu baru habis itu lo boleh beli semuanya." jelasnya. "Oke sayang? Hm?"

"O-oh bilang dong dari tadi!" balas Dejun. Ia mengalihkan pandangannya ke sembarang arah agar tidak menatap Hendery, nggak sehat buat jantungnya.

"Jadi sekarang lo mau sarapan apa?" tanya Hendery.

"Mau bubur ayam!" jawab Dejun cepat.

"Eum, tapi gue pengen lontong sayur Jun. Kita sarapan lontong sayur aja ya."

"Kalo gitu, tadi lo ngapain nanya hah?!" sungut Dejun kesal.

"Ya basa-basi aja." Hendery cengengesan.

Dejun merotasikan matanya malas, "Terserah lah Der!" balasanya lelah. Capek juga dia punya pacar kayak Hendery.

Ada yang mau tukeran pacar nggak sih?

Eh nggak jadi deng, Hendery cuma punya gue. Bye! -Ojun2k21.

.

.

.

Sesuai kemauan Hendery akhirnya kini mereka sarapan dengan lontong sayur yang dijual di foodstreet.

"Habis ini lo mau beli apa?" tanya Hendery.

Dejun menyuapkan sepotong lontong ke dalam mulutnya sebelum menjawab, "Mau siomay!"

"Oke nanti kita beli itu!"

"Tapi gue juga mau martabak, es-krim, siomay, sama seblak." ucap Dejun.

ENEMY (Henxiao)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang