ENEMY (Henxiao)✔

13

Happy Reading^^

.

.

.

H

ari ini adalah hari Sabtu, dan itu artinya penilaian akhir semester sudah selesai. Dan untuk merayakan itu, kini Hendery dengan teman-temannya setelah pulang sekolah pergi ke sebuah warung yang berada tak jauh dari sekolah. Mereka memang sudah sering ke warung itu, bahkan sudah sangat akrab dengan sang pemilik warung. Pemiliknya adalah seseorang laki-laki berusia sekitar 60 tahun yang biasa mereka panggil dengan sebutan 'Abah'.

"Abah Yuhuuu~" Hendery berteriak ketika memasuki warung.

Abah yang sedang mengelap gelas pun menghentikan kegiatannya dan menghampiri lima sekawan itu, "Eh anak-anak ganteng, udah lama nih nggak ke sini." ucapnya.

"Kita akan habis ujian kemarin, jadi agak sibuk." jawab Changbin.

"Sibuk pacaran lo mah!" celetuk Hendery.

"Sirik lo jomblo!" balas Changbin.

"Mau pada pesen apa nih?" tanya Abah. "Masa iya duduk doang, tapi nggak jajan." Sambungnya.

"Saya mau mie rebus pake telor sama es teh manis satu, Bah!" jawab Mark.

"SAMAIN!" ucap yang lain kompak.

"Eh kompak bener!" ucap Abah. "Sebentar ya, biar Abah buatin." Setelahnya lelaki tua itu pergi untuk menyiapkan pesanan dari kelima cowok itu.

Tak lama Abah kembali membawa dua nampan di tangannya yang berisi lima porsi mie rebus+telur dan es teh manis. "Nih pesenannya!" Ia meletakan itu semua di atas meja.

"Makasih, Bah!" ucap Mark mewakili yang lain. Abah hanya mengangguk lalu pergi.

"Jadi gimana, kita jadi kan liburan ke villa-nya Mark?" tanya Guanlin membuka percakapan.

"Jadi lah!" jawab Changbin semangat. "Udah lama nih gue nggak ke pantai!"

"Kalo lo gimana Der, Cas?" tanya Mark pada Hendery dan Lucas.

"Gue pasti ikut lah, kapan lagi liburan gratis!" jawab Hendery.

"Nah bener tuh, sesuatu yang gratis tidak boleh disia-siakan." balas Lucas.

"Gue mau ajak pacar gue ah!" ucap Guanlin. Siapa pacarnya Guanlin? Jinyoung, of course. Gerak cepat Guanlin mah.

Emang kayak Hendery, lambat. ✨Canda lambat✨

"Eh iya, nanti juga gue mau ngajak Felix ah!" ucap Changbin kali ini.

"Gue ngajak Jungwoo boleh nggak?" tanya Lucas pada Mark.

"Boleh kok, ajak aja. Tenang aja, bokap gue tajir!" jawab Mark sombong membuat teman-temannya hanya memutar bola mata malas.

"Oh iya, gue mau ngajak Haechan, boleh kan Der?" tanya Mark, meminta izin pada Hendery.

"Boleh." jawab Hendery membuat Mark tersenyum senang. "Tapi Haechan tidur sama gue!" Sambungnya membuat senyum Mark luntur seketika.

"Kok gitu?!" protes Mark.

"Apa?! Lo mau protes?!" tanya Hendery menantang. "Gue nggak mau adek gue dijebol sebelum waktunya!" Sambungnya.

"Der, lo nggak mau ngajak Dejun gitu?" tanya Changbin. "Lo bisa sekalian confess sama dia di sana." Sambungnya.

"Bener tuh Der!" Lucas memyetujui ucapan Changbin. "Suasana pantai pas malem tuh romantis, mendukung banget buat lo confess ke Dejun."

"Pengen sih ngajak dia." jawab Hendery. "Tapi pasti dia nggak mau gue ajak liburan!"