34

7K 805 143
                                    

NGAKAK BGT BACA KOMEN DIPART SEBELUMNYA AWKWKW MAAPKEUN✌

.

.

.



5 bulan kemudian...




"Dejun pulang!" teriak Dejun ketika ia memasuki rumahnya.

"Kamu dari mana aja, Nak. Kok jam segini baru pulang?" tanya bunda Winwin.

Dejun melirik jam dinding. Jam delapan malam. "Maaf, Bun. Tadi Dejun mampir dulu ke caffee buat ngerjain tugas." balasnya.

"Oh ya udah. Sana ganti baju terus istirahat!" suruh bunda Winwin. Dejun menanggukan kepalanya lalu beranjak menuju kamarnya. Capek pengen istirahat.

Setelah mandi dan berganti baju ia merebahkan dirinya di tempat tidur. Tiba-tiba kepikiran masalahnya dengan Hendery. Ya, beberapa hari lalu mereka sempat ribut gara-gara kesalahpahaman. Hendery marah, dan sampai sekarang ia tidak mengabari Dejun, bahkan membaca chat yang dikirimi Dejun pun tidak.

Flashbak on...

Dery💗

(4 days ago..)

Yang diinstastory itu siapa?
(17.05 P.M)
Jawab!
(17.05 P.M)

Itu cuma kakak tingkat aku
(17.05 P.M)

Tapi kenapa deket banget?
(17.06 P.M)
Bahkan ngelebihin orang pacaran
(17.06 P.M)

Nggak kok, biasa aja
(17.06 P.M)

Cih
(17.06 P.M)

Maafin aku
(17.07 P.M)

Hm
(17.10 P.M)

Jangan marah🥺
(17.11 P.M)

Udah lah gue capek mau istirahat
(17.12 P.M)
Lo urusin aja selingkuhan lo itu!
(17.12 P.M)

Aku nggak selingkuh!
(17.12 P.M)
read.


(3 days ago..)

Morning💗
(07.15 A.M)
Kamu masih marah?
(07.20 A.M)

Malem Der
(19.00 P.M)
Aku baru pulang nih hehe
(19.00 P.M)
Kamu masih marah?
(19.00 P.M)

(2 days ago..)

Ini udah dua hari
(20.03 P.M)
Aku kangen sama kamu
(20.03 P.M)
Mau sampe kapan kamu nyuekin aku kayak gini?
(20.03 P.M)

(Yesterday..)

Hendery aku kangen🥺
(19.30 P.M)

Flashback of..

Dejun menghela napas lesu setelah membaca rentetan pesan yang ia kirim tak ada satupun yang dibalas. Tanpa sadar air mata turun dari kedua mata cantiknya. Rasa rindunya pada Hendery membuatnya tak bisa menahan tangis. Ingin rasanya ia pergi ke Bandung untuk menemui Hendery, tapi sayangnya ia tak bisa.

ENEMY (Henxiao)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang