Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini, Junkyu dan Mashiho sudah resmi menjadi sepasang kekasih. Dimana Junkyu berjanji untuk selalu menjaga Mashiho dan begitu pun sebaliknya dimana Mashiho akan selalu berada di sisi Junkyu di saat membutuhkan ataupun dibutuhkan.
Gemuruh petir semakin keras terdengar, hujan sebentar lagi akan turun. Maka dari itu dengan segera Junkyu bersama dengan kekasih manisnya keluar dari rumah coklat untuk pulang.
"Kenapa hyung tidak memakai jaket? kalau nanti kehujanan bagaimana?" Mashiho mengerinyit bingung, memandang Junkyu yang melepas jaketnya dan malah memakaikannya di tubuh mungil Mashiho yang bahkan sudah memakai jaket nya sendiri.
"Aku tidak apa. Yang penting kekasih manisku ini tidak akan kehujanan." Junkyu mengecup sekilas hidung Mashiho, menaiki motornya lalu menyalakan mesin menyuruh Mashiho untuk naik.
"Apa kita akan pulang sekarang? eung, aku masih ingin berjalan jalan dengan Junkyu hyung.." Mashiho mengerucutkan bibirnya, melingkarkan kedua tangan nya di pinggang Junkyu. Memeluk dari belakang lelaki 6 tahun lebih tua darinya itu.
Junkyu yang sedang mengendarai motornya terkekeh kecil mendengar rengekan si manis. Lantas satu tangannya ia letakan untuk menyentuh pergelangan tangan Mashiho yang melingkar di pinggangnya.
"Sekarang sudah terlalu malam, tidak baik anak manis seperti mu masih berada di luar malam malam." Junkyu menoleh sedikit, mendapati helaian surai merah muda Mashiho yang menggelitik lehernya.
Mashiho menghela nafasnya, memeluk Junkyu semakin erat. Menutup kedua matanya, menikmati semilir angin malam yang berhembus menerpa wajahnya.
"Aku mencintaimu, Junkyu hyung.." gumam Mashiho tak terdengar, ia menyandarkan kepalanya di punggung Junkyu. Merasakan kehangatan dan kenyamanan punggung itu untuk ia peluk.
Gerimis hujan mulai dapat Junkyu rasakan. Sedangkan Mashiho yang memang mengenakan dua jaket sekaligus tidak merasakan apapun. Remaja manis itu masih menutup matanya, mengeratkan pelukannya.
Jalanan yang mulai licin membuat Junkyu harus berhati - hati mengendarai motonya.
Di persimpangan jalan, tiba - tiba ada mobil yang melaju kencang mencoba mendahului motor yang dikendarai Junkyu dari belakang.
Bruk
Benturan keras terjadi, Junkyu terlempar jauh dari motornya bersama Mashiho. Jarak mereka lumayan jauh dimana Junkyu terluka lebih parah dari Mashiho. Lelaki Kim itu tepat terjatuh di atas kap mobil pelaku yang membuatnya langsung berguling di atas aspal.
Hujan langsung turun dengan derasnya membasahi jalanan. Pelaku yang menabraknya tadi kini kabur dan mengendarai mobilnya jauh dari tempat kejadian.
