20☽ break up

2.5K 486 149
                                    

Sudah sangat jelas bahwa Mashiho benar-benar telah memutuskan hubungan dengan Junkyu meski nyatanya ia tidak rela dan tak sanggup untuk mengatakannya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah sangat jelas bahwa Mashiho benar-benar telah memutuskan hubungan dengan Junkyu meski nyatanya ia tidak rela dan tak sanggup untuk mengatakannya sendiri.

Sampai detik ini pun, Mashiho tidak mau menyempatkan diri untuk membalas pesan ataupun menjawab panggilan telepon dari Junkyu semenjak kejadian minggu lalu saat ia tak sengaja mendengar seluruh obrolan pembicaraan antara Kim Jisoo dan Jeongwoo.

Mashiho yakin bahwa pembicaraan mereka bukan hanya pembicaraan biasa semata. Semuanya terdengar serius. Jeongwoo kerap kali berusaha berbicara padanya dan menjelaskan semuanya, namun tetap saja Mashiho enggan.

Sebab ia adalah orang yang bisa dikatakan cukup keras kepala dan memilih menutup kupingnya dibanding harus mendengarkan penjelasan dari sebuah alasan.

"Mashiho, kamu tidak menutupi sesuatu dariku kan?" Asahi menegur, memandang sahabatnya yang terlihat menjadi seseorang yang tertutup akhir-akhir ini. Mashiho menghela nafasnya, menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan oleh Asahi.

"Jangan berbohong, Mashi. Aku tahu. Pasti ada sesuatu yang terjadi──"

"Aku pulang duluan. Sampai esok."

Mashiho melempar seulas senyum, bangkit dari duduknya seraya memeluk tas punggungnya keluar dari ruang kelas. Asahi lagi-lagi dibuat kebingungan dengan perubahan sikap Mashiho. Selain itu, ia juga mulai jarang berkomunikasi dalam bentuk apapun dengan dirinya.

Sementara lain, Mashiho melangkah dengan sedikit tertunduk melewati lorong menuju pintu keluar. Ketika di area halaman depan sekolah pun Mashiho masih tertunduk.

Sampai akhirnya ia tak sengaja menabrak seseorang di depannya yang membuatnya langsung mengangkat kepala, memandang seorang remaja berjaket hitam yang sedang asik bermain ponselnya.

"Mashi, apa kamu baik-baik saja?"

Mashiho membeku melihatnya. Sudah lama sekali ia tidak berinteraksi dengan remaja Watanabe itu. Well, Haruto juga sudah mulai jarang menggangunya. Mungkin karena perkelahiannya dengan Junkyu saat itu, Haruto merasa ragu untuk sekedar mendekati dirinya.

"Haru... apa kabarmu?" sapa Mashiho terdengar gugup. Haruto sendiri membelalakkan matanya, tak menyangka Mashiho menyapanya terlebih dahulu untuk kali pertamanya.

"Aku baik. Bagaimana denganmu? dan.. hubungan mu dengan Junkyu hyung?"

Tidak. Mashiho tidak mungkin jujur mengenai retaknya hubungannya dengan Junkyu sekarang.

"Eum, aku baik-baik saja."

Balas Mashiho kembali melangkahkan kakinya, diikuti oleh Haruto disampingnya. Remaja berdarah Jepang itu mengerutkan dahinya saat sadar bahwa Mashiho tidak menjawab pertanyaannya dengan jelas.

Apa mereka sedang mempunyai masalah? batinnya bertanya.

"Oh ya. Aku dengar kamu sedang dekat dengan Jeongwoo. Apa rumor itu benar?" Mashiho mencoba mengalihkan topik.

Desire +Junshiho ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang