Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junkyu kembali menjalin kasih dengan Mashiho. Dan kini telah berjalan tiga bulan setelah mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Tentu saja, karena mereka saling mencintai dan telah berjanji untuk selalu bersama, bukan? keduanya kembali menghabiskan waktu bersama.
Selama ini belum pernah terjadi pertengkaran diantara mereka. Junkyu harap itu tidak akan pernah terjadi. Junkyu berharap hubungan dirinya dan Mashiho akan selalu baik - baik saja.
Junkyu begitu menjaga Mashiho bagaikan sesuatu yang sangat berharga di hidupnya. Hati - hati saat menjaganya, seperti apa yang Ayahnya pesan padanya. Junkyu mencintai Mashiho dengan caranya sendiri, dan Mashiho merasa nyaman. Tidak. Mashiho merasa terlalu nyaman dengan Junkyu. Sampai rasanya sulit untuk melepaskan.
Malam ini, Junkyu berniat membawa Mashiho ke suatu tempat yang cukup jauh dari perkotaan. Mereka berdua begitu menikmati perjalanan ditemani semilir angin malam yang kencang. Sesekali mereka mengobrol agar suasana tak terlalu sunyi.
"Junkyu hyung, lihat! itu sangat cantik!"
Mashiho menunjuk antusias kearah kirinya, dimana ada pantai di malam hari dengan rembulan besar di bagian atasnya. Junkyu turut menoleh, memandang mendamba keindahan pemandangan itu.
"Sebentar lagi kita tiba. Kita akan melihat dari dekat disana."
Ucap Junkyu membuat rasa antusias Mashiho harus tertahan sebentar. Junkyu kini mempercepat kecepatan mobilnya agar sampai lebih cepat. Supaya mereka bisa beristirahat tentunya setelah perjalanan panjang.
Sesampainya di villa pribadi milik keluarga Kim, Junkyu dan Mashiho sama - sama turun dari mobil. Mashiho dengan kaus putih lengan panjangnya terlihat menggigil. Junkyu segera memasangkan jaket pada tubuh mungil itu kemudian merangkulnya masuk ke dalam.
"Junkyu hyung, aku tidak membawa baju ku! terus aku ganti pakai apa?!"
Mashiho merengek kebingungan. Ia pikir Junkyu hanya akan membawanya berjalan - jalan malam. Ternyata, mereka akan menginap di villa ini satu malam. Namun, Junkyu sama sekali tidak memberitahunya dan itu membuat Mashiho kesal.
"Pakai saja baju ku di lemari. Ganti bajumu, aku akan menunggu diluar."
Junkyu menyempatkan diri mengusak surai Mashiho kemudian keluar dari kamar. Berjalan kearah luar dekat pantai dan duduk di salah satu batu dekat pasir disana. Memberikan waktu untuk Mashiho mengganti pakaiannya.
Mata elangnya memandang ke sekitar pantai yang sepi. Anginnya terasa segar saat menerpa kulit wajahnya. Rambutnya terkibas begitu saja hingga menampilkan dahinya. Lelaki Kim itu tersenyum simpul. Ia meraih satu puntung Cigarettesdi dalam kantung celananya.
Dengan hati - hati menyalakan pematik api, ia menghisap rokoknya dengan seraya menikmati pemadangannya. Membuka layar ponselnya guna memotret pemandangan pantai yang indah di malam hari dan mempostingnya di Twitter.
