25☽ start over

3.1K 499 82
                                    

Kim Junmyeon bukan Ayah kandungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Junmyeon bukan Ayah kandungnya. Dan Junkyu bukan lah saudaranya seperti apa yang ia duga sebelumnya. Itu artinya, ada banyak celah untuk menjalin tali kasih kembali bersama Junkyu, bukan?

Tetapi Mashiho ragu mengajak Junkyu untuk kembali melanjutkan kisah cinta mereka. Mengingat Mashiho yang memutuskan Junkyu kala itu karena ia mengira bahwa mereka saudara kandung satu Ayah. Gejolak untuk kembali bersama tentu saja Mashiho inginkan. Tapi ia terlalu malu untuk memulainya kembali.

Kalau Junkyu tidak mau, bagaimana?

Akhirnya Mashiho memutuskan untuk membuat janji pertemuan di sebuah taman dengan Junkyu. Seraya memainkan mantel tebal yang ia pakai, Mashiho duduk di salah satu bangku disana. Menunggu kedatangan Junkyu.

Mashiho bersenandung kecil. Dia harus memikirkan topik apa yang harus ia bicarakan pada Junkyu nanti. Melirik jam tangannya, menunjukkan pukul setengah sembilan. Dan Junkyu belum menampakkan batang hidungnya. Mashiho memutuskan untuk pulang jika Junkyu tetap tidak datang dalam 15 menit ke depan.

"Kenapa lama sekali sih!" gerutu Mashiho kesal, udara malam terlalu dingin untuknya. Padahal ia sudah mengenakan mantel yang cukup tebal untuk menghangatkan tubuhnya.

Detik selanjutnya, Mashiho merasakan ada suara hembusan nafas di pipi kanannya. Mashiho yang takut, langsung menoleh dan mendapati kepala Junkyu yang muncul dari bahunya. Dan tanpa sengaja, bibirnya bersentuhan dengan pipi Junkyu. Mencium secara tak sengaja.

"Junkyu hyung! kamu menyebalkan!"

Junkyu terkekeh, mengusak surai Mashiho dengan gemas. Tersenyum seperti orang bodoh yang membuat Mashiho sebal melihatnya.

"Menunggu lama ya?" tanya Junkyu.

"Kalau sudah tahu, tidak perlu bertanya!"

Baru kali ini Junkyu melihat Mashiho lebih sensitif dari sebelumnya. Junkyu akui, Mashiho terlihat lebih manis dengan rambutnya yang diwarnai hitam pekat. Dengan mantel tebal bewarna coklat yang hampir menenggelamkan tubuhnya yang mungil. Menggemaskan sekali, memang. Bagaimana Junkyu tidak semakin jatuh cinta padanya.

"Mashiho masih mencintai Junkyu tidak?"

Tanya Junkyu tiba - tiba, membuat pipi Mashiho merona merah. Junkyu tertawa kecil melihat bidadari nya menunduk malu. Junkyu yang gemas langsung menarik tubuh Mashiho, membawa kedalam pelukannya. Menyembunyikan tubuh mungilnya ke dalam mantel yang Junkyu kenakan.

"Lucu! kamu menggemaskan sekali!" Junkyu masih mendekap Mashiho di dalam pelukannya. Sampai - sampai Mashiho merasa pengap karena tak ada pasokan udara di dalam pelukan Junkyu yang erat itu. Hangat memang, namun ia tidak bernafas.

"Lepaskan! Junkyu hyung, aku tidak bisa bernafas!"

Junkyu pun melepaskan pelukannya. Memandang wajah Mashiho dengan senyuman cerah yang terbit di wajahnya hingga memunculkan lesung pipit samar di kedua pipinya. Batin Mashiho berteriak melihatnya. Junkyu sangat tampan. Apalagi gaya rambutnya yang mulai memanjang.

Desire +Junshiho ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang