01☽ lose or win?

7.1K 1K 209
                                    

Junkyu melajukan mobilnya kesebuah jalan raya sepi yang sepertinya sudah tidak ada lagi mobil berlalu lalang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junkyu melajukan mobilnya kesebuah jalan raya sepi yang sepertinya sudah tidak ada lagi mobil berlalu lalang. Biasanya jalan raya yang digunakan untuk balap liar setiap malam minggu itu akan di tutup secara sengaja.

Junkyu mengumpat sebal ketika Jaehyuk memaksa untuk ikut bersamanya. Sebelumnya ia juga pernah ikut bersama Junkyu, namun Junkyu selalu tidak bisa fokus ketika lelaki Yoon itu ikut bersamanya.

Sampai akhirnya, mobil Ferrari merah Junkyu berhenti di arena balap. Ia membuka kaca mobilnya, langsung disuguhi oleh lelaki berambut mullet yang sedang menghisap rokok. Lelaki itu membungkuk, menyamakan tinggi badannya dengan kaca mobil Junkyu.

"Wah.. Kim Junkyu, kau ikut balapan lagi huh. Kurang puas dengan hadiah minggu kemarin?" Lelaki itu bertanya seraya mengepulkan asap rokok yang ia hirup kuat-kuat membuat Junkyu sedikit terbatuk batuk, ditambah Jaehyuk yang juga sedang merokok di sampingnya.

"Tentu, aku membutuhkan banyak uang kali ini. Sialnya bocah ini ikut bersama ku." ucap Junkyu menunjuk Jaehyuk di sampingnya, tersenyum sumringah membuatnya jengkel dan Junkyu pun membuang puntung rokok yang sedang Jaehyuk hisap melewati kaca.

Hal tersebut mengundang Jaehyuk memukul bagian belakang kepala Junkyu dengan keras, membuat kepala lelaki Kim itu membentur stir mobilnya. Junkyu meringis kecil seraya menyentuh kepalanya yang tadi terbentur. Ia menoleh kearah Jaehyuk yang tersenyum menang.

Malas berurusan dengannya, Junkyu pun keluar dari mobilnya bersama dengan Hyunjoon yang berjalan merangkulnya menuju tempat dimana hadiah di letakkan. Tidak biasanya Hyunjoon menunjukkan hadiah yang akan di berikan. Apakah kali ini sebuah barang? tetapi, Jaehyuk berkata bahwa hadiahnya berupa uang tunai.

"Kali ini jika kau kalah, kau tidak akan rugi." ucap Hyunjoon kemudian membawa Junkyu ke arah depan di dekat kerumunan wanita berpakaian seksi yang mengerumuni sesuatu di tengah sana. Kumpulan wanita itu langsung mundur ketika Hyunjoon mengisyaratkan mereka untuk menjauh dari sekitarnya dan Junkyu.

Sampai akhirnya, Junkyu melihat seorang remaja mungil yang masih mengenakan seragam sekolah tertutupi jaket bewarna kuning, sedang kebingungan. Ternyata, remaja inilah yang membuat para wanita tadi menjerit gemas karena keimutannya yang terlihat seperti seorang anak kecil.

"Jika kamu menang, kamu akan mendapatkan uang itu. Namun jika kalah, kamu akan mendapatkan bocah ini. Kamu bisa melakukan apapun padanya, sesukamu. Sudah kubilang, kamu tidak akan rugi." ucap Hyunjoon menjelaskan.

Ucapan Hyunjoon justru membuat Junkyu geram, bagaimana bisa seorang remaja polos di hadapannya menjadi barang taruhan. Ini gila.

"Heo Hyunjoon, dia bukan barang! kenapa kau menjadikannya sebagai taruhan?" kesalnya secara tiba tiba. Hyunjoon tersenyum miring lalu mengangkat bahunya tidak peduli dengan ocehan Kim Junkyu.

"Bukan urusanmu, oke? lagipula Ha Yoonbin sepertinya akan mengalah untukmu demi bocah ini. Setelah kau menang, kau bisa mengambil hadiah mu dan pulang menikmati hadiah mu."

Desire +Junshiho ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang