"Mashi kun, kenapa kamu tidak masuk dua hari kemarin?" Tanya teman sebangku nya sekaligus sahabat dekatnya itu. Takata Mashiho yang sedang membaca bukunya pun mengalihkan perhatiannya pada sahabatnya, Hamada Asahi.
Sebelum menjawab, Mashiho terdiam beberapa detik untuk memikirkan apa yang harus ia jawab atas pertanyaan Asahi padanya. Tidak mungkin Mashiho harus jujur. Ia tidak ingin Asahi merasa bersalah karena pada hari itu tidak pulang bersamanya.
"A-aku sakit, Ibu panti menyuruhku untuk beristirahat sampai aku benar benar sembuh." bohongnya. Asahi yang tidak melihat kebohongan di mata Mashiho, hanya mengangguk angguk kemudian membuka bekal makanan yang dibuatkan kakaknya.
Mashiho melirik sebentar kearah Asahi kemudian meletakan bukunya dan ikut membuka bekal yang ia bawa. Sekolah tempat mereka menuntut ilmu adalah sekolah yang cukup popular. Mashiho yang merupakan seorang yatim piatu, masuk ke sekolah ini melewati jalur prestasi.
Begitupun dengan Asahi. Walaupun dia berasal dari keluarga yang berkecukupan, ia tetap bertekad masuk dengan prestasi yang ia miliki. Dia tidak akan menyia-nyiakan itu semua. Remaja Hamada itu tidak akan sungkan untuk menunjukkan kemampuannya.
Setelah memakan bekalnya, mereka berdua pergi dari kantin berniat untuk kembali ke kelas dan memulai pelajaran selanjutnya sampai waktu jam pulang tiba. Mashiho dan Asahi terkenal sebagai siswa teladan di sekolah mereka.
Banyak sekali siswa lain yang menyukai mereka. Hanya saja mereka berdua terlalu tertutup. Berbeda dengan murid lain, Mashiho dan Asahi lebih memilih fokus terhadap pendidikan mereka dibandingkan urusan percintaan.
Banyak siswi siswi yang membenci mereka berdua karena pesona yang mereka miliki. Selain itu, Mashiho dan Asahi memang memiliki sikap yang sopan dan santun membuat siapa saja pasti akan menyukai mereka tak memandang jenis kelamin ataupun umur.
Bel jam pulang pun berbunyi, seluruh murid berhamburan keluar dari kelas mereka untuk segera pulang dan tiba di rumah mereka masing - masing. Mashiho bersama Asahi berjalan dengan santai menuju gerbang sekolah. Biasanya mereka akan pulang bersama jika Yoshinori tidak menjemput Asahi.
Namun kali ini Asahi sepertinya akan di jemput oleh Yoshinori dan mau tidak mau Mashiho akan pulang berjalan kaki bersama Yedam yang sebentar lagi akan keluar dari kelas tambahan nya. Ia dan Yedam tinggal di panti asuhan yang sama, bahkan mereka saling berbagi kamar.
Ketika sudah berada di depan gerbang, Asahi mengerutkan dahinya saat tak mendapati Yoshinori yang biasa menjemputnya dengan sebuah mobil. Yang ia dapati malah teman dari kakaknya. Siapa lagi kalau bukan Yoon Jaehyuk atau yang lebih sering ia panggil Yoonjae.
Segera Asahi menarik tangan Mashiho, berjalan kearah Jaehyuk yang sedang membenarkan posisi jaketnya dan kacamata hitam yang ia kenakan. Asahi akui dia tampan, tetapi mengapa ia bisa berada di sekolahnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Desire +Junshiho ✓
Mystery / ThrillerKehidupan serta percintaan si pembalap di gemerlapnya dunia malam. ft. Jaesahi [start: nov fin: mar 2021]