Yoshhh...
Langsung saja kan ya..biar palli
Happy reading
"Eomma!!!!!"
Hah...hah...hah...
Cklek....
"Eonni, ada apa????" Yeonjun langsung masuk ke kamar Jimin begitu mendengar yeoja mungil itu menyebut sang ibu dengan nada tinggi
Yeonjun melihat air mata membasahi pipi Jimin dan itu membuat rasa khawatir semakin besar
Grep...
Tanpa berujar apapun, Yeonjun memberikan pelukan pada yeoja yang sudah seperti kakak nya itu.
"Yeon..eomma...hiks..hiks...aku bermimpi aku.di pemakaman eomma, Yeon...hiks..hiks..." Yeonjun mengelus punggung Jimin dengan perlahan, agar membuat yeoja bermarga Park itu merasakan tenang.
Setelah beberapa menit, Yeonjun melepaskan pelukannya dan menatap Jimin dengan lekat.
"Eonni mau pulang??? Aku akan antarkan eonni.." Yeonjun
"Enggak Yeon. Aku sudahmembuat semua berantakan. Aku tak ingin menambah masalah lagi, aku tak memiliki muka untuk bertemu dengan mereka...aku takut mereka akan semakin marah..Yeon"
"Eonni, jujur..aku iri dengan eonni. Masih memiliki orang tua yang lengkap. Sedang aku, aku hanya sendiri. Aku selalu memimpikan aku akan disambut oleh eomma ku begitu aku pulang sekolah, aku akan di peluk oleh appaku jika aku bermimpi buruk. Aku juga ingin di marahi oleh eomma ku jika aku melakukan kesalahan. Tapi itu hanya impianku tanpa bisa terwujud satupun. Aku tak membenci takdir ku yang aku ini hanya anak yatim piatu, tapi aku juga manusia yang menginginkan kehangatan keluarga yang sudah lama hilang..eon, orang tua itu marah adalah hal wajar apalagi kita melakukan kesalahan..tapi tak ada orang tua yang tak mungkin tak memaafkan kesalahan yang kita perbuat..." Untuk usia, Yeonjun lebih muda dari Jimin. Tapi kedewasaan jauh lebih dewasa Yeonjun ketimbang Jimin. Mungkin karena kehidupan Yeonjun yang terbilang sangat keras disaat dirinya hanya sendirian di dunia ini.
"Yeon..aku..."
"Arrayo, eon..eonni pasti ingin memiliki waktu untuk berpikir. Gwenchana..aku mengerti, kalau eonni berubah pikiran, aku akan mengantar eonni..oke" Jimin hanya bisa mengangguk saja.
"Eonni tidur lagi ya, kasian baby..pasti dirinya terusik didalam sana..dan lagi ini masih dini hari..."
"Em..kau juga Yeon, besok hari pertama mu di kampus baru..gak lucu kalau kau memiliki mata panda disaat matamu itu mata kucing.." Yeonjun mengerucut lucu tapi tak lama dirinya terkekeh
"Nde..nde...aku akan tidur, jalja eonni..."
"Jalja Yeon..."
********
Cring....
"Selamat dat...lah, aku kira pengunjung. Taunya Yeonjun..."
"Eheheheheh.. maaf eon.."
"Yeon, gimana disana. Ini udah sebulan loh" ujar sang pemilik cafe(Mimi percepat nde...)

KAMU SEDANG MEMBACA
Noona
FanfictionTaehyung yang jatuh cinta pada sahabatnya sendiri. Dengan sangat percaya diri. Namja Kim itu menyatakan perasaannya dan berakhir dengan penolakan juga tatapan penuh kebencian, membuat dirinya menyesal akan perkataan nya sendiri Dihindari oleh 'dirin...