Yooo...
Yang minta lanjut..
Yang pura-pura lupa sama lanjutannya..kkkk
Yang minta part naena??? Let we see, kalau mini sanggup bakal Mimi buat, tap kalau enggak, maaf bakal Mimi skip
...
...
Happy reading
Jimin sudah tak tahan. Jangan ditanya alasannya, dia akan menjawab itu semua keinginan si jabang bayi.
Dirinya mengambil langkah dengan meraup bibir Taehyung. Bukan hanya sekedar menempel, bibir Jimin menyesap bibir atas dan bawaih Taehyung bergantian walau terkesan berantakan. Tak hanya bibir, tangan Jimin juga tak mau kalah. Tangan itu mengelus tubuh Taehyung, mengelus ABS yang terbentuk sempurna. Tubuh atas yang belum sempat ditutupi oleh dengan baju yang ia ambil dari lemari.
Jari Jimin seakan menggoda Taehyung, dengan meraba dengan seduktif setiap inci tubuh namja Kim tersebut. Seakan candu, Jimin mengelus perut Jimin yang dilapisi sixpack yang semakin membuat hasrat Jimin semakin menjadi
Sret...
Jimin seakan mengejar bibir Taehyung, saat namja Kim itu menjauhkan wajahnya.
"Jimin-ssi, ini gak benar..aku mohon.. mengertilah.." ujar Taehyung dengan nada nyaris putus asa. Sedangkan jimin menatap Taehyung dengan manik berkaca dan saat ia berkedip, buliran air itu mengalir di pipi gembul nya, dan isakan terdengar menyakitkan di hati Taehyung.
"Hiks..hiks..ini menyiksaku...anakmu menginginkanmu, bangsat!!!" Tangis Jimin pecah karena Taehyung yang menolak dirinya. Namja Kim itu diam dan Jimin kembali mengejar bibirnya.
Dan disaat itulah Taehyung menjatuhkan pilihannya.
"Demi dirimu, baby..." Taehyung menekan tengkuk Jimin dan meremas pinggang yeoja mungil itu. Taehyung kini memimpin. Bibirnya menyesap lapar bibir plumpy Jimin. Sedang Jimin hanya bisa pasrah dengan lenguhan yang keluar dari bibir plumpy nya.
Entah bagaimana jalannya, kaus yang di kenakan Jimin sudah tanggal, hanya menyisakan bra yang menutupi buah dadanya. Tangan Taehyung mengelus seduktif kulit halus itu.
"Emmmhhh...taehhh..." Jimin melenguh menahan gejolak yang sangat besar. Dirinya selalu menginginkan lebih..
Skip...
Sumpah...Mimi gak sanggup, maafkan Mimi nde..
..🤗🤗🤗🤗🤗Flashback off
Namja Kim yang menjadi pewaris dari semua kekayaan keluarga Kim, kini bertingkah bak maling di saat semua sudah tertidur pulas.
Pukul dua dini hari, Taehyung membuka pintu kamar dan melongok kan kepalanya kedalam. Merasa situasi aman. Taehyung memasukkan tubuhnya dengan sangat hati-hati dan berusaha tak menimbulkan suara sedikitpun.
Taehyung perlahan berjalan menuju ranjang dimana ada seseorang yang terbaring dengan sangat nyenyak.
Namja Kim itu duduk dilantai dan dirinya menatap lekat kearah perut sang istri yang sangat ia cintai.
Yap... Taehyung menyelinap masuk kedalam kamar Jimin. Menyelinap ke kamar yeoja yang sangat amat dia cintai. Dirinya menatap lekat wajah damai malaikatnya lalu mengalihkan tatapan pada perut yang didalamnya terdapat malaikat kecilnya.
"Annyeong..baby, maafkan appa nde.. appa hanya bisa mengunjungi di tengah malam seperti saat ini. Apa appa mengganggu istirahat mu, baby...?? Maafkan appa, appa gak ada jalan lain. Appa tau appa bodoh..baby-ah, appa harap kau dan eomma sehat selalu nde. Appa selalu berdoa semoga kau dan eomma sehat sampai saat kau dilahirkan nanti.." ujar Taehyung, dirinya tak berani mengelus. Takut Jimin terbangun karena ulah tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Noona
FanficTaehyung yang jatuh cinta pada sahabatnya sendiri. Dengan sangat percaya diri. Namja Kim itu menyatakan perasaannya dan berakhir dengan penolakan juga tatapan penuh kebencian, membuat dirinya menyesal akan perkataan nya sendiri Dihindari oleh 'dirin...