HAPPY readingSetelah acara selesai, Taehyung dan Jimin diboyong oleh orang tua mereka kesebuah unit apartemen yang dipersiapkan oleh Ny. Kim sebagai kado pernikahan mereka.
Terlihat sederhana dari luar, namun sangat elegan didalam.
"Kalian yang akur ya, semoga kalian segera di berikan momongan. Semua sudah eomma persiapkan, Taehyung harus bisa memimpin rumah tangga mu nde..kau sekarang sudah menjadi kepala keluarga sayang.." Ny. Kim memberikan nasehat pada pasangan baru itu
"Jimin juga, sudah jadi istri kan sekarang... baik-baik ya sayang" keduanya mengangguk patuh, dan setelah para orang tua pergi dan mereka ditinggalkan berdua saja.
"Aku ingin kamar ini, dan aku ingin sendiri" ujar Jimin ketus. Taehyung sudah bisa menebak semuanya
"Baiklah, aku akan pakai kamar itu saja. Untuk kebutuhan harian, aku mohon jangan terima apapun dari abeoji ataupun eommonim, aku akan mencari kerja dan akan memenuhi semuanya, Jimin-ssi"
"Terserah mu, aku tak perduli" Jimin meninggalkan Taehyung seorang diri. Namja bermarga Kim itu memasuki kamar yang kecil bahkan itu hanya gudang, dan dia harus tidur di kamar itu mulai esok. Untuk malam ini ia memutuskan tidur di sofa saja, esok hari dia akan membeli kasur lipat juga keranjang pakaian untuk tempat pakaian bersihnya.
Malam pertama yang di lalui keduanya adalah malam pertama yang sangat amat dingin.
Pagi menjelang, Taehyung menyiapkan sarapan untuknya juga untuk Jimin. Terbiasa di negeri orang membuat Taehyung terbiasa dengan pekerjaan rumah. Dirinya di asuh dengan penuh disiplin dan tanggung jawab oleh nenek dan juga pamannya.
Jimin keluar dari kamar dan mendapati di meja makan sudah tersedia sarapan, walau hanya roti bakar dengan selai juga segelas susu.
"Makanlah, aku akan keluar hari ini. Aku ingin mencari pekerjaan ditempat appa..." Taehyung memutuskan untuk berlalu tanpa menunggu Jimin menanggapi perkataan nya, karena itu tak akan mungkin terjadi.
******
"Kau mau bekerja???" Tanya sang ayah
"Iya appa, aku sudah berkeluarga dan aku tak mungkin selalu meminta pada appa dan juga eomma" ujar Taehyung
"Baiklah, kau bisa bekerja di bagian mana yang kau suka.."
"Appa, aku ingin bekerja dari bawah saja..aku sekalian ingin belajar.." ujar Taehyung
"Baiklah, appa tau kau pasti menolaknya, kau akan bekerja di bagian peralatan untuk beberapa bulan kedepan, selanjutnya biarkan mereka menilai kinerja mu..tak apa kan?? Juga akan appa katakan pada Jong-in untuk membimbing mu.."
"Baiklah appa, aku akan rajin bekerja.." ujar Taehyung semangat.
"Yasudah, kau akan mulai masuk lusa. Kau masih pengantin baru, bersantai lah sejenak bersama istri mu.."
"Hahah..nde appa, kalau begitu aku pulang dulu nde.." Taehyung berpamitan tapi tak langsung ke apartemen, Taehyung membeli kasur lipat, keranjang pakaian juga beberapa potong kemeja juga celana bahan untuk ia bekerja nanti.
*******
Sudah sebulan mereka menikah. Tapi tak ada pembicaraan yang berarti. Jimin yang sibuk dengan kuliah nya lalu Taehyung yang sibuk dengan kuliah juga pekerjaannya. Bahkan Taehyung mengambil jam kuliah yang dia rasa tak membuat pekerjaannya terhambat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Noona
FanfictionTaehyung yang jatuh cinta pada sahabatnya sendiri. Dengan sangat percaya diri. Namja Kim itu menyatakan perasaannya dan berakhir dengan penolakan juga tatapan penuh kebencian, membuat dirinya menyesal akan perkataan nya sendiri Dihindari oleh 'dirin...