Noona

Bagian enam belas

Yoooo... Mimi kembali lagi..eheheheheh

Happy reading

*******

Prang.....

Drap...drap..drap...

"Jimin-ssi... gwenchanayo???" Taehyung yang langsung terbangun saat mendengar suara sesuatu yang pecah langsung berlari menuju dapur dan mendapati sang istri yang menatap pecahan kaca di dekat kakinya.

Dengan lembut Taehyung menarik tangan Jimin untuk menjauhi pecahan kaca tersebut.

"Apa yang kau lakukan, Jimin-ssi??" Tanya Taehyung dengan nada lembut

"A-aku ingin buat sa-sarapan.." jawab Jimin dengan nada gugup. Karena rasa takut yang amat sangat, Taehyung bahkan tak menyadari nada bicara Jimin yang jauh dari kata ketus.

"Aku akan buatkan, kau duduklah disini.." ujar Taehyung masih dengan nada lembut dan penuh perhatian.

Jimin kesal??? Tentu saja, padahal dia ingin membuatkan sarapan untuk Taehyung. Tapi yang terjadi malah kebalikannya. Taehyung yang membuatkan sarapan untuknya.

Jimin bermaksud untuk duduk di ruang tamu saja sampai bunyi bel pintu membuat dirinya berbalik arah menuju pintu apartemen nya.

Cklek...

"Eonni...pagi...." Ujar Yoongi dengan nada ceria dan raut kesal juga sedih Jimin langsung berubah menjadi raut ceria.

"Yoong... pagi-pagi kemari?? Ada apa??" Tanya Jimin

"Tak ada, eon. Hanya ingin sarapan dengan eonni dan Taehyung oppa saja...eheheh dan lagi, rumah aku tak terlalu jauh kemari..tak apa kan eon??" Tanya Yoongi

"Tak apa, masuklah..." Jimin membuka pintu apartemen semakin lebar.

"Kajja eon, jangan terlalu lama berdirinya. Kasian baby..." Dua yeoja dengan tubuh mungil itu berjalan masuk

"Siapa Jimin-ssi...loh, Yoong?? Mana hoseok???" Taehyung menatap heran dengan yeoja berkulit pucat yang bertamu ke apartemen nya sepagi ini

"Ya dirumah nya lah oppa, iya kali aku kantongi.." jawab Yoongi sewot

"Langsung lah sewot..aku kan nanya. Biasa juga kan bareng hoseok.." Taehyung terkekeh melihat Yoongi yang terlihat gampang sekali berubah mood.

"Duh..oppa, males loh bicara soal Jung hoseok yang kebanyakan rutinitas pagi, dari beres rumah, sampe beberes pekarangan rumah tetangganya.." ujar Yoongi kesal. Mengingat betapa sangat amat super rapi seorang Jung hoseok. Sedang Taehyung hanya tersenyum dengan terpaksa apalagi saat melihat perlakuan Yoongi yang sangat amat lembut pada Jimin. Disaat mereka berdua tak pernah akur.

"Apa aku memang harus lebih percaya pada orang lain ketimbang keluarga dan sahabatku sendiri???" Tanya Taehyung dalam hati.

Dirinya memilih mengikuti langkah dua yeoja itu dan ketiganya sarapan bersama.

Hening yang tercipta, sesekali Taehyung menatap Jimin dan Yoongi yang saling tersenyum lembut. Dan itu membuat Taehyung semakin percaya dengan apa yang dikatakan oleh dokter itu.