Noona

Bagin empat puluh satu

Yossshhhh....

Langsung saja nde....

Jangan lupa voment oke...

*****

"Aku menolak oernikahan ini appa!!!! Aku hanya menikah sekali dalam hidupku dan itu hanya dengan Jimin noona, ibu dari putraku Kim Taemin.." Taehyung berujar pada sang ayah.

Saat ini pasangan Kim sedang berusaha untuk meyakinkan putranya untuk menyetujui pernikahan putra mereka dengan seorang yeoja yang mengandung benih dari putra mereka tersebut

"Kau harus menikahi Irene, Tae...bagaimanapun yang dia kandung itu adalah anak mu.." sang ibu

"Aku tak pernah merasa kalau aku menyentuh yeoja itu, kenapa eomma dan appa tak percaya padaku. Kalian seperti tidak mengenali anak kalian sendiri..."

"Tae...kenapa kau berkata seperti itu..."

"Aku mengatakan semua sesuai yang aku lihat eomma, kalian bukannya mencari kebenaran. Tapi kalian malah mendorongku ke jurang yang terdalam...apa aku bukan anak kalian..???"

"Kim Taehyung...jaga ucapanmu!!! Kau menyakiti hati ibu karena ucapan nyeleneh mu itu..." Tn. Kim meninggikan suaranya

"Aku hanya bertanya, karena aku tak melihat sedikitoun pembelaan kalian padaku, kalian malah mendorongku untuk hancur.."

"Ini demi kebaikan kita semua, Tae.."

"Kita??? Atau maksud appa itu, untuk kebaikan dunia bisnis appa???"

"KIM TAEHYUNG...!!!! Taehyung tersenyum miris melihat sang ayah yang membentak dirinya, bahkan tangan Tn. Kim sudah terangkat untuk menamparnya.

"Ini kali pertama appa mengangkat tangan appa untuk memukul ku, ini kali pertama aku mendengar appa meninggikan suara kepadaku...baiklah appa, apapun yang appa inginkan akan aku lakukan...apapun itu, bahkan jika appa memintaku untuk aku mengakhiri hidupku maka demgan senang hati akan kulakukan..." Taehyung meninggalkan orang tuanya. Namja Kim itu berjalan dengan lesu menuju kamar miliknya, kamar yang terasa dingin karena kehangatan itu hilang disaat Jimin meninggalkan dirinya.

******

Drrrttt....drrrrttt...

Taetae calling

Jimin sedikit ragu untuk mengangkat panggilan dari Taehyung, tapi karena anggukan yang ia dapati dari para sahabat, Jimin akan menerima panggilan itu..

"Noona...akhirnya noona mau menjawab panggilanku.." ujar Taehyung dengan nada lirih yang sangat kentara jika namja itu merasakan tekanan yang kuat

"Ada apa???" Tanya Jimin singkat

"Hanya ingin mendengar suara noona saja. Bagaimana kabar noona???"

"Kau bisa perkirakan sendiri  Kim. Bagaimana keadaan aku yang mengetahui penghianatan suaminya...apa kau kira aku baik-baik saja???"

"Apa noona juga percaya akan semuanya??? Bahkan noona tau kalau aku hanya bisa mencintaimu noon, bukan yeoja lain.."

"Bagaimana kau bisa menyangkal dengan semua bukti yang ada???. Dan bagiku, rasa cinta yang kau umbar itu hanya bullshit.. harusnya aku tak masuk kedalam perangkapmu.."

"Hahhhaaha...bahkan yeoja yang aku harap menjadi satu-satunya kekuatanku malah menjatuhkan aku ke dasar terdalam..." Jimin berusaha kuat mendengar perkataan namja yang sangat ia cintai itu

"Sudahlah, tak usah berdrama...lebih baik kau pertanggung jawabkan semua perbuatanmu.. dan lepaskan aku..." ujar Jimin d3ngan nada datarnya

"Aku tanya sekali lagi, noona. Apa kau tak mempercayaiku walau sedikit saja???" Suara Taehyung bahkan seperti bisikan