Yoshhh....
Ada yang bilang Mimi udah bisa bikin cerita sedih...ehehehehe, Mimi terhura tau gak di bilang gitu...ma'aci ya...ehehehhehehehe
Happy reading
Keempat pasang mata terbelalak saat Jimin masuk kedalam ruangan itu diikuti oleh Yoongi.
Manik bulan sabit Jimin kembali berkaca-kaca, dirinya melihat ayah dan ibunya juga mertuanya yang menatap dirinya kaget.
Disebuah ranjang terdapat seorang namja yang matanya diperban dan terlihat bergerak-gerak seakan ingin mengetahui sesuatu.
"Eomma...siapa itu???" Suara basa nan rendah milik Taehyung membuat manik bulan sabit Jimin meluncurkan air mata. Suara itu,suara yang nyaris semingguan ini ia rindukan, suara dari seorang namja yang berhasil merasuk.kedalam hatinya entah sejak kapan, seorang namja yang merupakan suaminya. Jimin menangis dalam diam, genggaman tangannya mengerat di tangan Yoongi.
"Eomma.., siapa yang datang???" Tanya Taehyung karena sang ibu tak menjawab pertanyaan nya.
"It-itu...emm.."
"Aku oppa, Yoongi.." ujar Yoongi seakan paham dengan keadaan.
"Yoong, Neo waseo...???" Taehyung terlihat ceria walau hanya dari suaranya saja.
"Em..maaf oppa, aku baru bisa berkunjung hari ini.." ujar Yoongi sambil berjalan bersama Jimin yang masih betah menangis disampingnya.
"Gimana keadaan oppa?? Kapan dilepas perbannya??" Tanya Yoongi
"Em..aku sehat, dan nanti malam kata dokter, perban sudah bisa dilepas..Yoong" Yoongi melirik Jimin yang terlihat masih menangis namun berusaha sekuat tenaga untuk tak mengeluarkan suara.
"Oppa, Jimin Sunbae eodi????" Tanya Yoongi, dan tatapan heran terlihat jelas di mata orang tua Jimin juga orang tua Taehyung. Bahkan Jimin pun melirik Yoongi.
"Jimin Noona ada di apartemen kok, Yoong. Ya kan eomma????" Tanya Taehyung pada sang ibu
"I-iya...eomma tadi baru dari sana kok, Tae.." Ny. Kim berusaha berbicara dengan Jimin melalui pantulan cahaya dari manik mereka
"Oohhh...ah ya oppa, kandungan Jimin sunbae sudah berapa bulan???" Tanya Yoongi lagi
Dan Jimin terkejut melihat senyum Taehyung yang semakin terkembang. Terlihat jelas kalau namja Kim itu menyukai pembicaraan tentang kehamilan yang dia alami saat ini
"Sudah lima bulan, Yoong. Aku sudah tak sabar menanti kelahiran anakku" jawab Taehyung serius
"Woah...jinjja...lalu, apakah oppa sudah memiliki nama???" Taehyung mengangguk.
"Jangan disebut. Aku akan menebak.."
"Oke..tapi hanya tiga kali saja.." ujar Taehyung dengan kekehan diakhir
"Eleh...oke..oke..emmm Taemin??" Taehyung menggeleng
"Enggak ya, emmm ah, hyungmin??" Lagi-lagi Taehyung menggeleng
Kali ini Yoongi terlihat berpikir sedikit lebih lama.
"Emm..oppa suka dipanggil V oleh orang kampus. Vmin???"
KAMU SEDANG MEMBACA
Noona
FanfictionTaehyung yang jatuh cinta pada sahabatnya sendiri. Dengan sangat percaya diri. Namja Kim itu menyatakan perasaannya dan berakhir dengan penolakan juga tatapan penuh kebencian, membuat dirinya menyesal akan perkataan nya sendiri Dihindari oleh 'dirin...