Taehyung yang jatuh cinta pada sahabatnya sendiri. Dengan sangat percaya diri. Namja Kim itu menyatakan perasaannya dan berakhir dengan penolakan juga tatapan penuh kebencian, membuat dirinya menyesal akan perkataan nya sendiri
Dihindari oleh 'dirin...
Taehyung menghela nafas lega, karena Taemin yang tadi terbangun kini kembali terlelap, dirinya langsung keluar dari kamar milik Jimin. Dia masih ingat kalau yeoja Park itu tak suka jika dirinya masuk kedalam kamar ini.
Taehyung memutuskan untuk kembali ke kamarnya dan dirinya mengingat kejadian yang baru beberapa menit yang lalu terjadi. Nyaris dirinya mencium bibir Jimin. Kalau sampai terjadi dirinya pasti akan mendapatkan tatapan benci lagi dari Jimin. Baguslah Taemin menangis dan menyadarkan nya. Begitulah pikirnya.
Taehyung memutuskan untuk membersihkan diri dan mengganti pakaiannya menjadi pakaian santai. Saat dirinya melihat jam di ponsel, ternyata hari sudah malam. Sudah menunjukkan pukul 07.30 kst
Tok..tok..tok...
Pintu yang diketuk membuat Taehyung langsung bergerak membuka pintu.
Jimin side
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin terpaku sesaat saat melihat Taehyung yang terlihat segar dengan pakaian santai. Namja Kim itu mengenakan kaus dan dibalut cardigan lalu celana longgar yang menutupi kakinya, rambutnya yang sudah mulai panjang terlihat acak-acakan tapi tetap membuat bahkan menambah ketampanannya. Tatapan Taehyung yang seperti mengintimidasi disaat bibirnya tak mengeluarkan senyum apapun.
"Em...sa-saatnya makan..malam" see, bahkan suara Jimin terdengar lirih di telinga Taehyung
"O-ooohh...nde...ka-kajja" Taehyung gugup karena tampilan Jimin saat ini, pakaian oversize yang membalut tubuhnya, dengan celana rumahan yang terlihat besar, bahkan sampai menyentuh lantai, lalu rambut panjangnya yang di kucir kuda menampilkan wajah manisnya dengan telak.
Jimin berjalan didepan dengan taehyung yang mengikuti dari belakang. Dimeja makan sudah tersedia makan malam yang terlihat sudah tersusun apik.
"Duduklah.." ujar Jimin dan diangguki oleh Taehyung. Yeoja mungil itu terlihat mulai melayani Taehyung dan terlihat dirinya sangat telaten. Setelah bagian Taehyung ia berikan, barulah Jimin mengambil bagian untuk dirinya sendiri.
Makan malam yang mereka alami seperti biasa, diam tak ada yang berujar. Namun dengan suasana yang berbeda.
Skip....
Taehyung menatap Taemin yang diletakkan di ranjang, bayi mungil itu terlihat menggeliat lucu dan membuat Taehyung gemas bukan kepalang. Tapi dirinya tak berani mendekat, lain halnya kalau nanti tengah malam disaat Jimin sudah tertidur pulas..
"Masuklah..kau seperti pencuri yang ingin mencuri anak mu sendiri.." ujar Jimin dari belakang tubuh Taehyung. Terlihat Jimin membawa baskom berisi air hangat untuk membersihkan Taemin.
Taehyung berdiri tak jauh dari ranjang, dilihatnya Jimin sangat telaten dalam mengurus Taemin. Padahal dirinya baru semingguan ini sah menjadi seorang ibu. Dari mengelap tubuh Taemin, mengoleskan minyak telon, memakaikan popok, baju dan terakhir memakaikan bedak di wajah bayi mungil itu dan semua diperhatikan oleh Taehyung. Jujur saja, Jimin sedikit gugup karena Taehyung terus memperhatikan dirinya dan Taemin bergantian.
