[✓] 𝐓𝐎 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐎𝐍𝐒𝐓𝐄𝐋𝐋𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍 𝐀𝐍𝐃 𝐁𝐀𝐂𝐊 | Regulus Black

QUARTOZE

━━━slug club.

HARI ini kami praktik membuat ramuan dan tidak berkelompok. Draught of Peace adalah ramuan yang harus kami racik. Ramuan itu akan diujikan di O.W.L.

Ini bukan kali pertamaku meracik ramuan sendiri. Hanya saja, terlalu sering berkelompok dengan Regulus membuatku tak terbiasa. Ia luar biasa pintar sampai tahu jika aku mengaduk ke arah yang salah. Sekarang aku harus bolak-balik memahami langkah-langkah di buku dan menggaruk kepalaku yang gatal.

"Psst... Fleur! Menurutmu bagaimana?" Tanya Agustine. Gadis cantik itu menoleh padaku, sempat-sempatnya ia melirik pada Regulus yang berada di meja sebelah. Aku harus berjinjit untuk melihat kualinya.

"Bagus, Agustine. Lanjutkan saja," kataku.

Agustine berterimakasih. Ia membalikkan badan, tapi tanpa sengaja bubuk duri landakku jatuh ke lantai, tersenggol oleh tangan Agustine.

"What's going on there?" Profesor Slughorn berjalan mendekat karena suara gaduh yang disebabkan bubuk ini.

"Fleur...," Agustine memberiku tatapan maaf.

Aku tersenyum untuk menenangkan dia. "It's okay, it's okay," kataku. Lagipula tidak seharusnya diriku meletakkan itu di pinggir meja.

Suara tuk membuatku menoleh. Regulus Black meletakkan bubuknya di mejaku. Ia berjongkok untuk membersihkan bubuk yang tumpah ruah di lantai.

Bersegera aku mencondongkan tubuh padanya. Hendak menyentuh pundaknya namun ragu. Aku berbisik, "Bla—"

"Ada apa, Mr Black?" Profesor Slughorn berdiri tepat di depan Regulus. Aku sontak menegakkan tubuh dan Regulus berdiri dengan elegan.

Jantungku berdegup kencang. Bagaimana jika Profesor Slughorn sedang tidak berbaik hati hari ini? Apa yang akan terjadi dengan Regulus? Merlin, tolong katakan jika Regulus mujur kali ini.

"Saya tidak sengaja menjatuhkan bubuknya," jawabnya enteng nan kalem.

Aku dan Agustine berbagi tatap. Kami berdua merasakan hal yang sama, bersalah.