VINGT QUATRE

2.7K 508 94
                                    






━━━quidditch world cup.






Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






AKU berada di tengah meriahnya pertandingan quidditch internasional. Jepang melawan Irlandia. Sorak sorai mengisi pendengaranku beberapa jam belakangan ini. Serta rasa takut yang bergelut di dalam diriku karena menjejaki tempat begitu tinggi.

Keluarga Agustine tak jauh bersama kami. Mereka penggemar quidditch, karena putri mereka tergila-gila dengan olahraga sihir ini, dan orang tua Agustine sangat suportif soal hal itu. Berbeda dengan Ayah dan Ibu yang sekedar penikmat. Sedangkan aku tidak menikmati permainan kasar ini sama sekali. Aku memang benar-benar tidak asyik.

Aku sedikit menghela nafas ketika Tobio sudah menemukan snitch, ia tengah fokus mengejar benda kecil itu. Permainan akan selesai dalam waktu dekat. Aku pun bisa turun dari sini dan menapak tanah dengan hati tenang.

Aku menengok ke sana dan kemari sedari tadi. Seharusnya Regulus Black datang. Ia mendapatkan tiket dari Tobio. Namun aku hanya menemukan Aurora Greengrass - orang yang kukenal di antara lautan manusia - seorang diri. Ia tidak begitu menikmati waktunya.

Terlalu asyik mencari Regulus, aku melewatkan kesempatan emas menonton Tobio menangkap snitch-nya. Agustine melompat-lompat senang karena Tobio mendapatkan benda krusial itu - padahal Agustine dari Irlandia. Membuat kakiku gemetar karena takut kalau-kalau lantai ini tidak cukup kuat. Pemikiran konyol.

Aku turun ke bawah berhati-hati. Tanganku masih menggenggam, hampir mencengkeram, Ibu. Aku baru bisa bernafas di bawah.

"Rinnyyyyy! Saudara sepupumu benar-benar hebat!" Ucap Agustine. Ia menggenggam kedua tanganku dan melompat-lompat. Aku tertawa dengannya.

Kudapati Aurora Greengrass berjalan sendirian di belakang Agustine. Ia terlihat murung. Aku pamit pada Agustine, meninggalkannya dengan euforianya sendiri. Kusapa Aurora. Gadis itu tersenyum padaku.

[✓] 𝐓𝐎 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐎𝐍𝐒𝐓𝐄𝐋𝐋𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍 𝐀𝐍𝐃 𝐁𝐀𝐂𝐊 | Regulus BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang