❝I know I don't deserve you.❞
Ia selalu ada ketika kamu menatap langit di kontelasi Leo tepat di bintang yang paling terang.
⌗ Regulus Black x OC
Marauders' era
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LILY EVANS sudah keluar dari Hospital Wings. Saat menjenguknya, aku selalu memberi gadis merah itu bunga lily-dengan bantuan transfigurasi-dan doa kuselipkan pada kelopaknya agar ia cepat sembuh. Syukurlah ia sdah sehat sekarang.
Hari ini ia kembali lagi ke Hospital Wings. Sempat terkejut diriku, kupikir ia sakit dan aku tak ingin itu terjadi. Tapi ia datang membawa cokelat.
"Remus bilang kau suka cokelat," ucapnya.
"Astaga! Kau tidak perlu repot," balasku. "Tapi terimakasih!"
"Kembali," jawab Lily Evans dengan senyum yang terus terlukis.
Kami mengobrol berbagai hal, namun dengan Lily, kita berbicara tentang O.W.L-karena dia akan menjalaninya tahun ini-dan ramuan.
Lily sangat pintar, apalagi di ramuan dan tak jarang aku belajar darinya saat tidak sengaja bertemu di perpustakaan. Kami mengenal satu sama lain dari situ. Lily tahu bahwa aku ingin menjadi healer dan salah satu ketentuannya adalah minimal aku harus mendapatkan nilai E di ramuan.
"Bagaimana ramuan di tahunmu?" Tanya Lily seperti mentor yang harus mengecek nilai anak didiknya.
"Aku cukup sering mendapat poin dan lebih rajin tahun ini," jawabku.
"Kau sudah rajin," ucap Lily lalu terkekeh.
"Teman sebangkuku Regulus Black. Dia sangat pintar aku harus mengimbanginya," jelasku.
"Baguslah kalau begitu," balas Lily.
"Iya bukan? Terimakasih karenanya aku menjadi pintar."