DIX-SEPT

2.7K 501 98
                                    






━━━the three pictures.






Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






TIDAK ada tugas kelompok. Hanya Regulus memintaku untuk mengajarinya herbologi. Katanya para Hufflepuff pintar di bidang itu. Sebenarnya itu stereotip. Daripada keahlian Travis, aku bukan apa-apa di mata pelajaran ini.

Travis itu seperti Ibu, atau lebih seperti Newt Scamander versi Herbologi. Ia menyayangi tumbuhan seperti anaknya. Pada tahun kedua ia begitu sabar meladeni Mandrake yang menangis. Pemuda itu bahkan menina bobokannya.

Aku melihat jam. Hampir sore. Apakah Regulus tidak berlatih? Minggu depan ia sudah bertanding. Agustine selalu mengatakan padaku soal jadwal quidditch sebagai informasi saja.

"Apa kau tidak berlatih quidditch?" Tanyaku.

"Belum," jawabnya setelah melihat jam sekilas. "Sebentar lagi."

Aku mengangguk dan membereskan meja. Regulus masih menulis catatan kecil di buku herbologinya.

"Agustine tidak bisa bermain tahun ini," celetukku.

Aku ingin mengobrol dengan Regulus. Aku menawarinya satu kukis yang masih tersisa. Ia menerima tanpa menatapku, tapi aku tahu ia senang dengan kukis itu.

"Tangannya sedang sakit," kataku kembali. Masih tak menyerah untuk bercerita padanya. "Apa yang bisa kulakukan agar dia senang?"

Regulus menghentikan aktivitas menulisnya sejenak. Ia menggeleng pelan lalu mengemas barang-barangnya. Aku tahu dia belum selesai menulis. Sepertinya ia sadar bahwa waktunya tidak cukup untuk persiapan berlatih. Aku sedikit sedih ia tidak mendengarkanku dengan baik.

Regulus menatapku sembari berdiri. "Aku mendengarkanmu." Sepertinya Regulus menguasai legillimens.

Aku tersenyum. "Iya. Maaf," kataku merasa bersalah karena berprasangka buruk.

Regulus menghembuksan nafas. "No need to sorry."

Aku bungkam. Aku berdiri dan Regulus membiarkan tangannya bersemayam di pundakku sedikit lama. Sepertinya pemuda ini tengah meyakinkanku. Dan aku percaya padanya.

[✓] 𝐓𝐎 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐎𝐍𝐒𝐓𝐄𝐋𝐋𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍 𝐀𝐍𝐃 𝐁𝐀𝐂𝐊 | Regulus BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang