MY SWEET HUSBAND [ENDING] ✓

01. DI JODOHKAN

Aku rombak jadi new versi.

Bagi yang udah baca silahkan baca ulang, bagi yang belum ini versi terbaru ya

01. Di jodohkan

"APA BUND. AKU MAU DI JODOHKAN SAMA ANAK DARI SAHABAT BUNDA DAN AYAH?" Windy terkejut mendengarnya. Gadis bernama lengkap Salsabila Windy Putri Prawira, di sapa Windy. Dia tak menyangka di usianya masih delapan belas tahun harus di jodohkan dengan sahabat kedua orang tuanya.

"Gak usah teriak-teriak juga kali lo, berisik tau gak!" Omel sang Kakak bernama lengkap Reyhan Putra Prawira,  kakak kandungnya Windy.

"Sorry Bang, kaget aja gitu"

"Besok, setelah sepulang sekolah kita ke restoran buat ngomongin rencana pernikahan kalian. Oh ya calon suamimu  itu ganteng banget loh, pasti kamu bakalan klepek-klepek liat dia. Pekerjaannya Ceo loh usianya masih muda banget ya intinya cocok lah sama anak gadis Ayah yang bawel satu ini" jelas Ayah Alex.

Keesokan harinya

Kini hari sudah malam, matahari sudah terbenam dan bulan pun muncul memancarkan cahaya di malam harinya. Sedari tadi gadis cantik itu ribet sendiri untuk memilih dress yang akan di kenakan malam ini, bahkan sudah menanyakan kepada sahabatnya soal warna dress tersebut.

Walau ketiga sahabatnya sudah memilih dress warna merah maroon, tetapi Windy masih bingung diantara warna hitam atau putih. Matanya tertuju pada salah satu dress warna biru, setelah melekat di tubuhnya kini gadis itu memoleskan make up tipis tak lupa juga rambutnya di hiasi dengan jepitan putih.

"Udah siap sayang?" Tanya Bunda Sella.

"Sudah Bund, kenapa kalian menjodohkan aku sama anak sahabatnya Ayah dan Bunda? Padahal aku masih sekolah loh" kata Windy.

"Ayah, dan Bunda sudah sepakat menjodohkan kalian berdua saat masih kecil. Pasti kamu kenal sama calon suami kamu, dulu sering banget main berdua" jelas Bunda Sella.

Kini keluarga Prawira sudah sampai di restoran yang sudah di boking oleh sahabatnya sendiri. Rupanya keluarga Jung sudah sampai di restoran tersebut, tak lupa memberikan senyuman kepada calon besannya.

"Maaf kami sedikit terlambat, biasa putriku lama dandannya. Dia bilang harus cantik di depan calon suaminya" ledek Ayah Alex.

"Apaan sih Yah, aku diam aja gak bilang apa-apa soal itu" yang di ledek hanya tersenyum kaku.

"Ah, tidak pa-pa Lex. Duduk dulu anakku sedang dalam perjalanan kemari" Daddy Dave menyuruh calon besannya itu duduk, tak lama kemudian datanglah orang yang ditunggu-tunggu.

"Maaf terlambat, ada sedikit problem di jalan" kata cowok itu. Windy mendengar suara itu tak asing di telinganya, dan menoleh ke belakang.

"Bapak kok bisa di sini?" Tanya Windy.

"Duduk dulu Jaehyun!" Perintah Mommy Jessi.

"Kalian berdua sudah saling mengenal? Kalau begitu bagus lah, oh ya pasti wali kelas kamu kan nak? Sekaligus guru yang ngajar di kelas kamu" ujar Bunda Sella bertubi-tubi.

"Jadi gini. Kita berdua sudah sepakat menjodohkan kalian berdua" jelas Daddy Dave.

"Besok kalian akan tunangan, Minggu depan sudah menikah. Lusa fitting baju, dan membeli cincin. Masalah konsep wedding itu urusan kamu" sambung Ayah Alex.