Happy reading 💚
32. Nonton Drakor bersama suami
"Jae cukup! Jangan cium-cium aku terus" Windy menjauh dari suaminya, agar tak di cium.
"Orang kangen juga, masa gak boleh sih" kata Jaehyun.
"Bukannya gak boleh, tapi kamu belum mandi. Bau ihhhh bau" perempuan itu menutupi hidungnya menggunakan jari telunjuknya.
"Sayang sini kamu! Aku makan kamu, mau? Dijamin kenyang sampai sembilan bulan" pria berlesung pipi itu berhasil menangkap istrinya, sehingga perempuan itu jatuh di pelukan suaminya.
"Lepas sayang. Aku mau kasih makan Bubu dulu, kasihan dia belum makan dari siang nanti kelaparan" Windy memukul bahu Jaehyun.
"Gih sana kasih makan Bubu dulu, habis itu mandi berdua ya! Kan belum pernah" kata Jaehyun.
"Gak mau. Aku udah mandi, aku mau jawab jujur sama kamu. Ya aku sengaja pakai minyak wangi, asalkan kamu tau semalam aku gak sengaja menguping pembicaraan kamu sama Mommy. Pas aku dengar kamu mau pulang, dan aku senang banget dengernya. Akhirnya aku dandan cantik sampai-sampai aku pakai minyak wangi, supaya kamu tergoda sama aku babe" jelas perempuan itu panjang lebar.
"Kan-kan jujur juga cantiknya aku. I love you my little wife" pria berlesung pipi itu mencium bibir istrinya dengan lembut.
"Hmmm. I love you too" keduanya berciuman selama 10 menit.
"Nanti jangan lupa ya sayang. Aku gak tahan, mainnya sampai subuh kuat? Aku mandi dulu ya sayang"
"Kuat dong, kan kemarin-kemarin sampai subuh juga"
"Ahhh gak sabar ahhh main sama kamu ahhh. Ahhh ahhh hmmm mantapsh ahhh" perempuan itu mendesah panjang.
"Heh! Menggoda sekali kamu hmmm? Awas aku bakalan kasar sama kamu"
"Aku gak takut sama kamu ya. Dasar om-om pedofil" ejek Windy.
"Awas kamu! Aku mau makan lapar banget, mau masak apa? Boleh aku request?" Perut pria berlesung pipi itu berbunyi.
"Cumi asam pedas. Mau? Atau gak aku suruh Bi Ina masak yang lain" kata Windy.
"Gak usah, itu aja. Ikut aku yuk ke atas! Siapin baju aku buat di pakai, sekalian keluarin baju-baju aku di dalam koper" perintah Jaehyun.
"Tunggu di sini ya sayang, sampai aku selesai mandi"
"Ya sayang, ya aku tungguin di sini. Gih sana mandi aku mau beresin pakaian kamu dulu"
"SAYANG TOLONG AMBIL HANDUK! AKU LUPA BAWA" teriak Jaehyun di dalam kamar mandi.
"Gak usah teriak-teriak juga bisa? Lagian aku masih bisa denger ya!" Balas Windy.
"Buka pintunya Jae. Ini handuknya"
Jaehyun membuka setengah pintu kamar mandi, dan tangannya meraih tangan istrinya bukan menggambil handuk. Pria berlesung pipi itu menarik paksa lengan istrinya, sehingga perempuan itu pasrah di tarik oleh suaminya.
"Ngapain narik tangan aku?" Tanya Windy.
"Mandi berdua. Hitung-hitung modus sama istri" jawab Jaehyun.
"Aku udah man– hmmm" pria berlesung pipi itu melumat bibir istrinya.
"Gak usah banyak omong tuan putri. Ikuti perintah suami dan gak boleh nolak sama sekali!" Jaehyun membuka pakaiannya Windy, dan mengendong istrinya ke dalam bathtub.
"Nurut sama aku, dan aku gak suka di bantah. Paham?"
"Pa–paham. Telinga kamu merah Jae, hihi lucu banget"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET HUSBAND [ENDING] ✓
Ficção Adolescente"OMG, gue nikah sama guru sendiri dan dia seorang CEO terkenal!!" Kata Windy. "Stop panggil saya Om, saya bukan Om kamu" Jaehyun tak terima jika dirinya di panggil Om. "Jangan ngomong saya dong, kayak lagi di interview kerja aja. Panggil aja aku!" P...