15. SUDAH MENCINTAIMU

1.1K 31 0
                                    

Happy reading 💚

15. Sudah mencintaimu

Tring

Ponsel seseorang berbunyi, menandakan ada notifikasi yang masuk.
Tangan orang itu mengepal kuat sehingga urat-urat terlihat jelas tak lupa wajahnya sudah merah padam, yang artinya orang itu sedang emosi.

"Berani-beraninya kamu berduaan dengan cowok lain. Saya ini suami kamu" cowok tadi adalah Jaehyun, pria berlesung pipi itu melihat foto istrinya bersama lelaki lain.

"Saya gak suka dipermainkan seperti ini"

Di lain tempat~

"Mas. Jangan kasih tau ke suami aku ya, kalau di kasih tau nanti dia marah sama aku. Tenang nanti aku gaji dua kali lipat deh" kata Windy.

"Gak usah Nyonya, Tuan sudah gaji saya tadi" tolak Bayu.

"Loh kenapa, dan sejak kapan Jaehyun langsung ngasih gaji? Kan baru masuk" tanya Windy.

"Kan waktu itu Tuan lupa ngasih gaji ke sana, pas jemput Nyonya di mall. Makanya baru di gaji" jelas Bayu.

"Oh gitu ya, ya sudah aku masuk dulu ya" pamit gadis itu.

Hari sudah malam, Jaehyun belum pulang ke rumah padahal sudah pukul sepuluh malam.

Sedari tadi Windy bolak-balik di depan pintu, gadis itu mendengar mobil suaminya masuk ke dalam pekarangan rumah.

Baru saja masuk ke dalam rumah, Jaehyun terkejut melihat istrinya langsung memeluk tubuhnya dengan erat.

"Kenapa baru pulang? Aku kangen kamu" gadis itu melepaskan pelukannya.

"Saya lembur, besok-besok gak usah nungguin saya pulang" pria berlesung pipi itu meninggalkan istrinya di depan pintu.

"Kenapa diam di situ? Ikut saya ke kamar, ada yang perlu saya bicarakan sama kamu!" Perintah Jaehyun.

"Jelasin ini maksudnya apa? Kenapa berduaan sama dia? Mana di halte sepi lagi, sahabat kamu kemana?" Pria berlesung pipi itu mengeluarkan ponselnya, dan menunjukkan foto istrinya bersama lelaki lain.

"Jelasin ini maksudnya apa? Kenapa berduaan sama dia? Mana di halte sepi lagi, sahabat kamu kemana?" Pria berlesung pipi itu mengeluarkan ponselnya, dan menunjukkan foto istrinya bersama lelaki lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja di halte

"Kamu dapat foto itu dari mana?" Tanya Windy.

"Kamu gak perlu tau saya dapat dari mananya, jujur kenapa berduaan sama dia" amarah pria berlesung pipi itu memuncak.

"Dia yang maksa aku, padahal aku udah nolak dia. Kamu cemburu ya? Aku capek sama kamu Jae capek, kenapa gak mau balas perasaan aku kenapa? Jujur waktu aku di jodohkan sama kamu aku senang. Dan calon aku itu teman aku, kamu ingat waktu pertemuan kita aku mau nolak dan akhirnya apa? Dalam hati aku senang gak bisa nolak kamu" kata gadis itu panjang lebar.

MY SWEET HUSBAND [ENDING] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang