Happy reading 💚
26. Dinner
Matahari kini berganti bulan, keduanya menyudahi permainan tadi sejak dua jam yang lalu. Jaehyun memandangi Windy yang sedang tidur terlelap, sebab keduanya bermain sampai brutal ditambah lagi gadis itu meminta sampai tiga jam lamanya.
Mata pria berlesung pipi itu melirik sebuah ponsel yang berada di samping nakas, lalu tangannya mengambil benda pipih tersebut. Jaehyun keluar dari kamar villa, dan pria berlesung pipi itu menelepon seseorang siapa lagi kalau bukan Abang kandung istrinya.
"Apa tujuan anda memberikan minuman itu kepada istri saya, dan saya?" Tangan pria berlesung pipi itu mengepal kuat, sehingga urat-uratnya terlihat jelas.
"Waduh santai bro. Tujuan gue biar kalian melakukan itu, pasti adek kesayangan gue kepanasan ya? Maaf gue gak tau"
"Jelas ya!! Dia sampai teriak kepanasan tadi siang, lain kali lo gak usah ngasih apapun buat istri gue. Btw itu minuman apa? Kenapa istri gue sampai kepanasan"
"Itu sirup, dan gue sengaja ngasih perangsang ke dalam minuman itu. Jangan bilang lo baru pertama kali melakukan itu ya? Parah lo"
"Asal lo tau, dua hari yang lalu gue udah melakukan itu dan itu kemauan kita berdua"
"Waduh gue gak tau, adek gue mana? Gue mau bicara sama dia"
"Tidur udah dua jam yang lalu, kasihan jomblo lo hahaha. Pantes murid gue mutusin lo, udah gue mau mandi dulu"
Tut panggilan di putuskan secara sepihak.
"Enghh. Jaehyun kepala aku pusing" Windy duduk di bantu Jaehyun.
"Aku kasih minyak angin ya? Biar enakan" kata Jaehyun.
"Minuman yang tadi buang aja, aku gak mau liat kamu kayak tadi" Jaehyun mengoleskan minyak angin ke pelipis istrinya.
"Itu minuman apa? Kenapa dibuang? Kan kasihan, mubazir loh" tanya Windy.
"Perangsang di dalam sirup" jawab Jaehyun.
"What? Pantas seluruh tubuh aku panas semua, jadi ini ulahnya Abang? Aku gak nyangka sama dia Jae. Jahat banget sama adiknya sendiri aku gak suka ahh sama dia" pekik gadis itu.
"Gak boleh gitu sama Abang sendiri, gak baik. Rey punya tujuan lain, agar kita main padahal kita sudah main dari dua hari yang lalu. Dianya aja yang sok ngasih cara yang kurang benar"
"Berarti nanti gak usah main ya? Badan aku semuanya pegal selama tiga jam. Aku mau mandi gerah, nanti dinner yuk sayang"
"Ok tuan putri, apapun yang kamu minta bakalan aku turuti" Jaehyun mengecup kening istrinya.
"Mandi pakai air hangat aja, biar enak badan kamu" kata Jaehyun.
Setelah selesai mandi, kini Windy sudah siap dengan dress berwarna biru muda. Tak lupa memoleskan make up dan rambutnya di Cepol, gadis itu terlihat begitu cantik di mata suaminya.
"Cantik sekali istri aku, mata kamu aku tutup. Nanti setelah sampai di restoran bakalan aku buka, tenang aja aku gak punya niatan jahat ke tuan putri" Jaehyun menutup mata istrinya menggunakan kain.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET HUSBAND [ENDING] ✓
Ficção Adolescente"OMG, gue nikah sama guru sendiri dan dia seorang CEO terkenal!!" Kata Windy. "Stop panggil saya Om, saya bukan Om kamu" Jaehyun tak terima jika dirinya di panggil Om. "Jangan ngomong saya dong, kayak lagi di interview kerja aja. Panggil aja aku!" P...