MY SWEET HUSBAND [ENDING] ✓

31. KANGEN

Happy reading 💚

31. Kangen

"Bang! Kangen, kapan pulangnya? Pengen liat sunset berdua sama PakSu" kata Windy.

"Yehh, malah kangen sama dia. Besok sore sama Abang mau? Nanti Abang beliin semua apapun yang kamu minta" Rey menatap adiknya sinis.

"Mau banget. Aaaaaa toko donatnya kelewatan Bang! Puter balik lagi, cepat!" Windy membulatkan matanya, ketika melihat toko donat langganannya kelewatan.

"Sorry. Tunggu di sini! Abang yang beli" perintah Rey.

Cukup 5 menit, akhirnya Rey membawa satu box donat kesukaan adiknya. Bahkan tak ada senyuman dari cowok itu, tiba-tiba air matanya membasahi pipinya dan Rey memeluk erat adiknya itu.

"Why? There is a problem?" Tanya Windy.

"He returns" jawab Rey.

"Siapa yang kembali Bang? Elsa? Gak mungkin kan dia udah pergi ke Amerika beberapa hari yang lalu"

"Farah. Dia kembali" jelas cowok itu.

"Udah gak usah di pikirin. Masa lalu Abang terlalu sampah" kata Windy.

Tanpa kedua adik-kakak itu sadari, sedari tadi mobil sport berwarna putih mengikuti mereka berdua. Bahkan Rey tak menyadari bahwa mobil yang di belakang mengikutinya sedari tadi.

"Gue mau balas dendam sama lo berdua, terutama untuk lo bicth" kata orang itu sembari tersenyum miring, tak lupa kaca mobilnya di buka tanpa kedua adik-kakak itu tau.

"Lo yang udah buat adik gue pergi selamanya, dan untuk lo berani-beraninya mutusin gue di depan teman gue" lanjut orang itu lagi.

"Dari mana aja kalian? Kenapa lama sekali?" Tanya Bunda Sella.

"Ke supermarket beli es krim sama coklat, terus beli donat" jawab Windy.

"Anak bujang kenapa bengong sih? Mikirin utang atau masa depan sih?" Lagi-lagi wanita paruh baya itu bertanya.

"Di-dia ke-kem-kembali. Aku gak tau harus berbuat apa sama dia Bund dia berani-beraninya nuduh aku kalau, aku buat dia malu di hadapan teman-temannya. Padahal dia berani selingkuh di belakang aku selama 6 bulan" jawab Rey.

"Gak pa-pa Bang, lagian emang harus di perbuat malu di hadapan teman-temannya. Lagi pula dia udah berani selingkuh kan? Selama 6 bulan, dan dia cewek matre. Bisa-bisanya uang yang selama Abang kasih, malah di kasih sama selingkuhannya" sambar Windy.

"Anak itu! Bisa-bisanya muncul di hadapan kamu. Tenang nanti Ayah suruh anak buah Ayah cari tau tentang dia. Kamu tenang saja soal itu" sambung Ayah Alex.

"Sebenarnya Ayah mau hukum kamu tapi gak jadi, malah gak tega dan kasihan mantan kamu itu kembali lagi" batin Ayah Alex.

"Yah! Gak usah dan itu juga gak penting" tolak Rey.

"No. Ini kepentingan kamu dan keluarga Prawira, Ayah gak mau dia muncul di hadapan kita lagi. Ayah gak sudi punya menanti seperti dia, lebih baik cari yang baik dan penyayang sama keluarga kita"