MY SWEET HUSBAND [ENDING] ✓

42. GENDER REVEAL

Happy reading 💚

42. Gender reveal

Tak terasa kini usia kandungannya Windy sudah memasuki 7 bulan. Setiap hari Jaehyun selalu posesif dan selalu memanjakan istrinya.

"Hari ini aku mau cek up, kamu bisa temani aku kan?"

"Bisa dong sayang, aku pulang sekarang ya! Demi calon anak kita"

"Ya sudah aku tunggu di rumah ya. I love you"

"I love you too"

Tak sampai 30 menit, Jaehyun sudah sampai di rumah. Padahal Windy belum selesai berdandan suaminya sudah tiba dengan cepat.

Perempuan itu terkejut melihat tangan suaminya melingkar di pinggangnya. Windy menoleh ke belakang dan mencium pipinya Jaehyun, sehingga pria berlesung pipi itu tersenyum manis.

"Kamu ngebut?" Tanya Windy.

"Ya, biar kamu gak nungguin aku. Makanya aku ngebut" jawab Jaehyun.

"Udah siap kan?" Jaehyun ingin mengandeng tangan istrinya, namun di tepis.

"Tunggu aku mau pakai parfum dulu, biar wangi" kata Windy.

Setelah selesai memakai parfum, tiba-tiba Windy meringis pelan akibat anaknya menendang terlalu kencang.

"Kenapa sayang? Perut kamu sakit?" Tanya Jaehyun, pria berlesung itu membawa istrinya duduk di kasur.

"Baby mochi nendang nya terlalu kencang, makanya perut aku sedikit sakit" jawab Windy.

Jaehyun mengelus perutnya Windy sedari tadi bayi itu aktif dan akhirnya baby mochi berhenti menendang.

"Udah enakan belum?" Tanya Jaehyun.

"Udah. Akhir-akhir ini baby mochi aktif terus, terkadang tengah malam suka banget nendang-nendang sampai aku gak bisa tidur" jawab Windy.

"Ayok kita berangkat. Aku mau liat perkembangan anak kita sayang" Windy sudah tak sabar melihat perkembangan anaknya.

"Let's go!" Jaehyun mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Aku gendut ya? Mana badan aku semuanya udah kayak apaan tau, tapi kamu sayang kan sama aku?"

"Dengerin aku sayang. Kamu gendut wajar, karena disini ada anak kita. Intinya aku tetap sayang sama kamu mau gimanapun itu" kedua tangannya Jaehyun menangkup pipinya Windy.

"Nanti kita adakan gender reveal. Undang keluarga kita saja, oh ya sama sahabat kamu juga biar tambah ramai" kata Jaehyun.

"Boleh tuh, ide yang bagus sayang. Hayuk masuk nama aku udah dipanggil"

Windy berbaring di atas brankar, dan Dokter Liana mengoleskan gel di atas perut busar perempuan itu.

Windy dan Jaehyun tersenyum melihat calon anaknya di layar monitor, tangan bayi itu menutupi wajahnya sehingga kedua pasutri itu tersenyum tipis.

"Gemes banget baby mochi" kata Jaehyun.

"Wih sudah kelihatan jenis kelamin calon anaknya. Mau rahasia atau tidak nih?" Tanya Dokter Liana.

"Rahasia Dok, soalnya kita berdua mau mengadakan acara gender reveal" jawab Windy.

"Baik, nanti saya akan beri tau sama keluarga kalian" kata Dokter Liana.

"Oh ya, sering-sering olahraga ya biar persalinannya nanti lancar. Tiga bulan lagi bakalan ketemu sama calon anak kalian"

"Saya bisa lahiran normal kan Dok?" Tanya Windy.