Typo?
(AuthorPOV)"maafkan aku okaasan" kata (name)
(Name) hanya bisa menatapi nisan sang ibu dengan wajah yang sedih, di kala para hadirin lain sudah pulang hanya (name) yang masih terdiam di sana.
Sang ayah bahkan datang kemari bersama keluarga barunya, kebetulan keluarga baru (name) itu sangat baik terhadapnya jadi mereka ikut bersedih.
Ayah (name) bahkan menawari untuk tinggal bersama namun (name) menolaknya karena dia ingin belajar mandiri.
(Name) menghela nafas berat, dia menatap ke arah nisan ibunya dan dia pun memegangi nya dengan wajah yang menyiratkan kesedihan.
"hahh... Bahkan aku belum sempat membahagiakan mu" kata (name)
Saking sedihnya (name) baru berhenti menangis sekarang setelah berberapa jam sebelumnya dia terus terusan menangis.
Bahkan matanya juga sampai memerah dan agak bengkak karena dari tadi menangis, (name) tentu saja sangat merasa kehilangan.
"(name)"
Suara itu membuat (name) berbalik ke sumber suara, ternyata itu adalah akaashi bersama dengan keyara yang berada di gendongan nya.
Keyara terlihat memakai baju yang sebelumnya dia beri yaitu baju jumpsuit burung hantu imut yang dia pilihkan.
"k-keiji?" kaget (name)
Akaashi juga memakai baju serba hitam layaknya orang yang menghadiri sebuah pemakaman seperti biasanya.
Ia berjalan ke arah batu nisan ibu nya (name) dan ia berdoa dulu untuk ibunya (name) yang telah pergi untuk selamanya.
Mata (name) pun menoleh ke arah keyara yang terlihat mengemaskan dan perasaan seorang ibunya pun kembali terasa.
Setelah berdoa akaashi pun menatap ke arah (name), dia pun mengelus kepala (name) dengan lembut.
"kau sudah berapa jam berdiri disini?" tanya akaashi
"b-baru sebentar" kata (name)
"pemakaman nya kan sudah dari berberapa jam yang lalu" kata akaashi
''b-bagaimana kau tau?" tanya (name)
"aku ikut pemakaman ini tapi dari belakang" kata akaashi
(Name) hanya bisa menunduk sedih, dia berusaha tak menangis lagi karena kepalanya ntar bakalan pusing ketika hendak tidur.
"aku ingin bicara denganmu sebentar" kata akaashi
"bicara?" tanya (name)
"ya, tapi tidak disini" kata akaashi
Akaashi ingat bahwa di sekitaran sini ada bangku taman yang agak tertutup jadi mereka bisa berbicara lebih dalam.
"kita bicara di sebuah bangk--"
"kita bicara di rumah ibuku saja" kata (name)
"eh? Tak papa?" tanya akaashi
"iya tak papa" kata (name)
Pada akhirnya akaashi dan (name) segera menuju ke rumah ibu (name) yang letaknya lumayan dekat dengan posisi mereka.
Setelah sampai, (name) dan akaashi duduk di sofa rumah dan mulai membicarakan apa yang ingin di katakan oleh akaashi.
"ada apa?" tanya (name)
"jadi... Sebelum ibumu meninggal... Aku sempat menjenguk nya dahulu" kata akaashi
KAMU SEDANG MEMBACA
19 Years Mom (Akaashi Keiji X Reader)✅
Fanfiction"aku.... Berdosa?" Kesalahan memang tidak luput dari seorang manusia yang hidup di dunia, kesalahan itu bisa kecil ataupun besar tergantung apa yang di lakukan oleh si 'Pelaku' yang melakukan kesalahan tersebut. 'Akaashi Keiji' Nama...