22'Persiapan?

6.4K 1K 306
                                    

Yang bacanya pas bulan puasa, jaga hati ye 👍

Typo?
(AuthorPOV)

         Berhari hari mereka jalani dengan penuh suka duka apalagi sekarang mereka harus bisa membagi waktu dengan baik.

         Antara menjadi orang tua, mengurus pekerjaan dan juga mengurus pernikahan mereka yang sebentar lagi akan di laksanakan.

          Memang akaashi dan (name) berusaha se segera mungkin untuk membuat pernikahan itu di realisasikan.

          Mereka juga tak mau menunda nunda, selain mereka ingin membangun keluarga, kasihan juga kepada keyara.

Cukup sulit bukan.

        Akaashi juga akhir akhir ini bertambah sibuk karena dia harus mengerjakan berberapa hal yang penting.

        Bahkan ia juga sampai harus gadang, begitupun (name) yang sama mengejar deadline untuk ngetik berberapa karya baru nya.

      Ditambah dia juga agak kesulitan bila harus multitasking, keyara sebentar lagi satu tahun otomatis keyara sedang dalam masa masa nya nakal.

        Kemarin saja dia menarik narik koleksi manga milik nya dan setelah itu mengemutinya, (name) yang baru sadar langsung panik.

        Untung saja keyara tidak memakan kertasnya, kalau iya bisa bisa (name) makin panik dan di kira mama yang ceroboh.

Emang iya si.

"hahh capekk" kata (name)

"benar juga" kata akaashi

         Hari ini mereka sedang pergi keluar untuk mempersiapkan hal terakhir pernikahan, ya mereka gak mau menunda nunda lagi hal ini.

      Mereka ingin secepatnya meresmikan pernikahan ini, soalnya gak baik menunda nunda sesuatu.

        Sekarang sudah jam enam sore dan mereka baru menyelesaikan persiapan pernikahan mereka, memang sih agak mepet.

        Jadi tinggal mereka melaksanakan pernikahan dan tentu mereka berdua bisa agak tenang.

"kopi mu dingin lho" kata akaashi

"sebentar aku sakit kepala" kata (name)

        Mendengar itu akaashi segera menukar minuman (name) dengan minuman nya, soalnya akaashi tadi pesan teh hangat.

        Akaashi juga belum minum, soalnya dia tadi makan pancake dulu dan (name) hanya pesan kopi.

"kalau begitu jangan minum kopi, kau nanti akan bertambah pusing" kata akaashi

"umm, semoga saja hanya sekarang sakitnya... Besok ngak ya kan ara chan" kata (name)

         (Name) menoleh ke arah depan di mana dia biasa menggendong keyara, namun dia baru ingat bahwa keyara ada di rumah orang tua akaashi.

"ara kan tidak di bawa..." Kata akaashi

       Sepertinya (name) sedang tidak fokus jadinya begini, akaashi pun segera menghampiri (name) dan memegang kening (name).

        Suhunya normal normal saja dan akaashi menghela nafas lega, dia kira (name) sakit.

"sepertinya kau harus menjaga kesehatan mu mulai dari sekarang, bisa bahaya bila kau sakit" kata akaashi

"tidak juga, aku akan tetap kuat kok" kata (name)

         Akaashi melepas jaket dan dia memberikan nya ke (name), dia gak mau (name) sakit karena kelelahan seperti ini.

19 Years Mom (Akaashi Keiji X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang