27'Baby And Daddy

5.6K 884 214
                                    

Typo?
(AuthorPOV)

"kau akan pergi?" Tanya akaashi

"ya sebentar aja mau ngambil dress ku yang tadinya kegedean" kata (name)

"mau ku antar?" tanya akaashi

"tidak, aku sekalian mau membicarakan sesuatu dengan ayah" kata (name)

"ohh baiklah kalau begitu, hati hati" kata akaashi

"oke!" kata (name)

         (Name) pun segera pamit dan dia pun pergi, di rumah pun jadi nya hanya ada akaashi dan juga keyara.

         Keyara terlihat menghampiri akaashi, dia berjalan dengan perlahan dan akaashi yang menyadari hal itu hanya dia di pintu.

       Dia membiarkan keyara menghampiri nya sekalian melatih keyara berjalan sendiri dengan baik.

"pwaaapaaa" oceh keyara

"sini" kata akaashi

       Keyara berjalan dengan perlahan, dia berusaha menghampiri papa nya dan akaashi pun menyempatkan itu untuk di abadikan.

        Soalnya ini momen sekali seumur hidup bagi keyara, nanti kalau keyara udah gede gak bakalan bisa melihat nya begini.

"ayo" kata akaashi

       Namun tiba tiba keyara jatuh dan akaashi hanya diam di sana, dia tak membantu keyara berdiri lagi.

"u-umaaa" rengek keyara

"ayo berdiri lagi, ara kau pasti bisa" kata akaashi

       Suara keyara sudah mau menangis, tapi ketika dia melihat senyum papa nya keyara gak jadi nangis.

"jangan menyerah ara" kata akaashi

       Dengan perlahan keyara pun berdiri, meski dia terlihat udah mau nangis tapi dia tetap bangkit dan berjalan lagi.

        Akaashi kagum, anak ini sangat kuat bahkan dia masih tetap berdiri meski wajahnya tidak menunjukan bahwa dia kuat.

      Keyara berjalan lagi dan ketika dia sampai di papa nya, dia pun baru menangis karena rasanya sakit bagi keyara.

       Melihat itu akaashi segera mengendong keyara, dia mengelus belakang kepala keyara berusaha menenangkan nya.

"ara kuat ya, bahkan kau nangis ketika sudah sampai papa" kata akaashi

        Keyara masih nangis dan akaashi pun mengajak keyara ke kamar, dia mengajak keyara ke meja kerja nya di mana dia biasa mengerjakan manga nya.

"sudah ya ara, lebih baik kita menggambar" kata akaashi

         Akaashi menunjukan pensil, pensil warna, spidol dan hal hal lain penunjang gambaran nya yang lumayan lengkap.

         Keyara pun menatap itu dengan wajah baru berhenti menangis, dia menunjuk sebuah spidol hitam dan akaashi pun memberikan nya.

"itu spidol" kata akaashi

         Akaashi sekarang jadi banyak ngomong kepada keyara, dia melakukan ini agar keyara juga bisa cepat berbicara dengan baik.

          Kalau di bandingkan (name), sepertinya akaashi kayak lebih banyak pengetahuan tentang cara menjadi mama yang baik.

        Soalnya kan dulu pas (name) kabur ke Hyogo yang mengurus keyara adalah akaashi makanya akaashi lebih berpengalaman.

Wtf.

19 Years Mom (Akaashi Keiji X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang