28'Pisah Dulu

4.5K 793 157
                                    

Typo?

Maaf ngaret bangett ༎ຶ‿༎ຶ
(AuthorPOV)

"hahh kangen juga ya" kata (name)

        (Name) berada di kamar tamu rumah ayahnya, dia disini karena memang sesuai tradisinya begitu.

       Sebenarnya agak canggung juga sih, soalnya ia tinggal di rumah keluarga baru ayahnya namun tenang mereka semua baik kok.

        Bahkan lama kelamaan (name) jadi akrab dengan mereka dan sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.

      Tak lupa dia punya adik juga disini, cuman satu juga gak banyak dan deket banget dia tuh sama (name).

        Dia paling nunggu (name) datang kesini apalagi bila (name) membawa keyara, wah bisa bisa keyara gak bisa pulang karena ditahan sama dia.

"ku telfon saja kali ya" gumam (name)

        (Name) dengan segera melakukan vidio call, dia pun menggunakan headset agar suaranya tidak terdengar oleh anggota keluarga lain.

       Tak lama kemudian telfon pun diangkat oleh akaashi, terlihat akaashi tengah mengambar dan juga ada keyara yang ikut duduk di kursi khusus bayi.

         Terlihat keyara tengah bermain balok, dia asik menyusun balok mainan nya dengan wajah yang terlihat senang.

"halo" kata (name)

"halo, bagaimana kabarmu?'' tanya akaashi

"Aku baik baik saja, kalau kau dan ara chan?" tanya (name)

        Akaashi tersenyum, sebenarnya dia pengen meluk (name) cuman jauh dan kalau ketemuan juga ini udah larut malam.

"aku baik baik saja dan ara juga sama" kata akaashi

"syukurlah" kata (name)

       (Name) tak menyangka keyara masih bangun jam segini, biasanya udah rewel dan minta di gendong terus.

"tumben belum tidur ara chan" kata (name)

"entahlah, sejam lalu aku mencoba untuk menidurkan nya dia malah makin aktif" kata akaashi

"untuk hari ini di biarkan saja dulu kali ya" kata (name)

"iya" kata akaashi

         Akaashi meletakan hapenya di tempat khusus agar tetap bisa berdiri, kalau (name) dia menatap ke arah akaashi dengan senyuman tipis nya.

"ada apa? Kau lelah?" tanya akaashi

"ngak juga, cuman kangen" kata (name)

"sama" kata akaashi

          Wajah (name) merona tipis, bisa bisanya akaashi menggombal begini kan dia jadi baper di buatnya.

"tapi bersabar lah besok juga bakalan ketemu" kata akaashi

"aku gugup untuk besok, apalagi kan yaa..." kata (name)

"tenanglah, semua akan berjalan dengan lancar" kata akaashi

"iya, aku harap begitu" kata (name)

        Akaashi baru teringat sesuatu, dia berdiri dan mengambil suatu kado dari teman nya lalu menunjukan nya kepada (name).

"apa itu?" tanya (name)

"itu hadiah dari temanku yang tak dapat hadir" kata akaashi

"hwaa~! Isinya apa?" tanya (name)

19 Years Mom (Akaashi Keiji X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang