Happy Reading 💚
02. Sah
Kini dimana kedua pasangan itu bertukar cincin. Yap Windy dan Jaehyun tunangan, acara pertunangan mereka di gelar sederhana dan tidak mewah. Karena Minggu depan acara pernikahan mereka akan di rayakan lebih mewah, sebab keinginan Jaehyun. Pria berlesung pipi itu menginginkan konsep wedding dengan tema seperti film Disney, karena calon istrinya sangat suka film Disney terutama Cinderella.
"Gantengnya calon suami aku. Oh ya konsepnya kayak di film-film Disney itu kan? Terutama aku mau pakai gaun seindah Cinderella" acara tunangan sudah selesai, para tamu sudah pulang. Hanya tersisa sahabatnya Windy, serta calon mertua dan orang tuanya.
"Ihhhh, kenapa kupingnya merah? Lucu banget, oh aku tau Om salting kan? Cieeee salting nih" ejek Windy.
"Kamu bisa jangan panggil saya Om? Saya gak suka di panggil kata-kata itu" kedua telinganya masih merah, walau wajahnya tak bersahabat alias kesal dengan calon istrinya menyebut kata 'Om'.
"Ya terus apa dong? Mau di panggil sayang, suami, my hubby, honey, atau baby? Tinggal di pilih aja" gadis itu menyebutkan kata-kata yang pas untuk nama panggilan suaminya.
"Terserah asal bukan Om, ataupun Pak. Saya mau ambil minum dulu kamu mending main sama sahabat kamu yang sedari tadi nguping pembicaraan kita"
Tak terasa kini kedua pasangan itu sudah sah menjadi pasangan suami-istri. Hotel mewah di rombak menjadi bak istana, bahkan banyak para tamu undangan yang hadir. Sebab Alex, dan Dave mengundang rekan-rekan bisnisnya. Tak lupa Jaehyun juga mengundang sahabat semasa kuliah, dan rekan-rekan bisnisnya.
Gadis itu mengunakan gaun berwarna biru, dan rambutnya di biarkan tergerai indah. Tak lupa kepalanya dihiasi mahkota berwarna silver.
Acara potong kue yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Kedua pasutri memegang sebuah pedang panjang untuk memotong kue yang tinggi.
Bahkan sedari tadi Windy tersenyum memandangi kue tingkat tersebut. Setelah sesi pemotongan kue, pasutri itu duduk di pelaminan.
"Cieeee udah nikah aja nih, semoga langgeng hingga maut memisahkan" ucap Elsa, tak lupa memberikan senyuman kado yang berukuran sedang kepada sahabatnya.
"Malam pertama jangan lupa di ceritain ya! Sekali lagi happy wedding bestie" sama seperti Elsa, Nadira juga menyalami sahabatnya.
"Gue gak tau mau ngomong apa lagi, intinya selamat buat lo dan suami. Oh ya nih ada kado buat kalian berdua, semoga suka ya. Bermanfaat banget buat kalian berdua" Tiara memberikan kado berukuran kecil.
Hari makin larut, para tamu undangan lainnya sudah pulang. Berbeda dengan kedua pasutri itu yang berada di kamar hotel, bahkan Windy sedari tadi ribet dengan gaunnya ingin meminta tolong kepada suaminya, tetapi suaminya sedang mandi. Mau tak mau dia menunggu Jaehyun.
"Om, kenapa mau menikah dengan aku?" Tanya Windy.
"Saya sudah bilang jangan panggil saya Om. Bisa kan, usia saya masih 27 tahun. Dan stop panggil saya Om" bukannya menjawab pertanyaan dari sang istri, Jaehyun kesal dengan pertanyaan tersebut. Cowok itu lelah jika dirinya terus-terusan di panggil Om oleh istri tercinta.
"Terus mau di panggil apa? Kalau nama gak sopan, apalagi usia kita beda 9 tahun"
"Cukup panggil nama saja"
"Ok, Jaehyun tolong buka resleting aku dong! Dari tadi susah banget bukannya" memang gadis itu mengeluh karena kesusahan membuka resleting gaunnya, di tambah lagi gaunnya berat membuat gadis itu gerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET HUSBAND [ENDING] ✓
Teen Fiction"OMG, gue nikah sama guru sendiri dan dia seorang CEO terkenal!!" Kata Windy. "Stop panggil saya Om, saya bukan Om kamu" Jaehyun tak terima jika dirinya di panggil Om. "Jangan ngomong saya dong, kayak lagi di interview kerja aja. Panggil aja aku!" P...