17

3 0 0
                                    

Saat ini safira dan rio, ya rio ia meminta tolong kepada safira untuk menemaninya ke gramedia untuk membeli beberapa buku pelajaran.

Safira yang memang senang pergi ke gramedia pun menyetujuinya lagi pula bara tak mengantarnya pulang hari ini karna ada urusan jadi kenapa tidak?

Safira menaiki motor besar milik rio dengam bantuan rio. Rio pun melajukan laju motornya ketika sudah dirasa safira duduk dengan benar.

-----

Mereka pun sampai di sebuah mall yang cukup besar dan terkenal di kota ini. Rio dan safira pun turun dari motor secara bergantian.

"mau langsung ke gramedia atau makan dulu tadi kan lo gak jadi makan di sekolahan" ucap rio membuat safira berfikir sebentar.

Mereka sedang berjalan sambil melihat lihat sekitarnya tak ada yang special, ini seperti mall mall besar pada umumnya.

"makan dulu deh perut gua udah sakit nih" ucap safira sambil memegangi perutnya membuat rio terkekeh.

"yaudah ayo" ajak rio lalu menarik safira untuk pergi ke arah restoran yang berada disebelah toko baju.

Mereka pun duduk di kursi paling pojok dekat jendela yang mengarah keluar. "lo mau makan apa?" tanya rio sambil melihat lihat menu yang berada di meja tempat mereka duduk.

Safira mengalihkan pandangannya dari jendela lalu menatap rio. "apa aja deh asal jangan sea food" ucap safira lalu rio pun mengangguk.

Rio memilih beberapa menu makanan lalu memanggil waiters untuk memesan makanannya.

"saya pesen spageti 2 sama jus mangga 2" ucap rio sambil melirik safira takut takut ia tak setuju dengan makanan yang ia pesan.

Safira mengangguk menyetujui pesanan rio lalu pelayan itu pun pergi untuk meyiapkan makanan yang dipesan oleh rio dan safira.

"lo pacaran sama siapa tuh namanya yang tadi di kantin" tanya rio membuat safira yang sedari tadi memperhatikan sekitar menoleh ke arahnya.

Safira terdiam lalu mengangguk sebagai jawaban, ia sedang tak ingin membahas bara karna ia pun kesal dengan sifat bara yang selalu posesif seperti itu.

Ia tahu kalau bara sangat mencintainya oleh karna itu bara bersikap seperti itu tapi tetap saja ia kesal dengan sikap bara.

"lo bilang kalo lo mau ke gramedia bareng gua? Kayanya cowo lo gak akan setuju kalo lo jalan bareng gua" ucap rio lagi berusaha agar safira berbicara dengannya.

"gua gak bilang, kita emang sering kaya gini dia emang sedikit posesif tapi ya namanya juga sayang kan" jawab safira santai.

"mending lo bilang dulu ke dia kalo lo pergi ke gramedia bareng gua" ucap rio membuat safira mengangguk.

Ia pun mengeluarkan handphonenya lalu mengabari bara bahwa ia pergi ke gramedia bersama rio.

Baraq♡

Bar aku ke gramedia sama rio ya.
13.30

Safira pun memasukan lagi handphonenya setelah mengabari bara. Tumben sekali bara tak langsung membalas pesannya.

Mungkin bara sibuk ia pun memilih menghiraukannya tak ingin berfikiran aneh.

Pesanan yang mereka berdua pesan pun datang lalu mereka pun memakannya dengan santai sambil mengobrol ringan seperti tentang sekolah dan kebiasaan masing masing.

Seperti biasa safira makan dengan lahap, ia tak peduli jika rio menatapnya aneh sedangkan rio bukannya menatap aneh cara makannya safira ia hanya terkekeh dimatanya safira sangat menggemaskan.

"lucu" gumam rio yang tak didengar oleh safira.

SAFIRA & BARA [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang