bab 36

354 37 3
                                    

Setelah Sakura dan Naruto keluar dari Namikaze group mereka segera menuju.... Entah menuju kemana. Sakura mengatakan kalau dirinya ingin ke mall suny plaza tapi jalan yang mereka lalui berbeda dengan arah tujuan.

"Naruto kita mau kemana?" tanya Sakura tidak ingin memperlambat untuk mengeluarkan pertanyaan nya.

"ke suatu tempat" ujar Naruto seperti tidak niat menjawab Sakura.

"dimana itu?" Sakura kembali bertanya untuk memuaskan rasa penasaran nya. "lagian bajuku kotor" tambah Sakura sambil melihat kemeja berwarna perak yang sekarang sudah beraroma kopi mocca dan berwarna coklat.

Naruto bukan nya menjawab dirinya justru mengacuhkan Sakura dan menginjak gas lebih cepat. Melewati jalanan yang semakin ramai dan jalanan itu sudah mulai di ingat Sakura.

"oh...kita mau ke butik kaa eh bukan Kushina baa-chan. ya kan?" Sakura nyaris nyeplos mengucapkan Kushina sebagai kaachan nya.

Naruto seperti nya tidak menghiraukan masalah itu. Saat sudah sampai di butik besar itu Naruto memarkirkan mobil nya dan berjalan masuk dengan Sakura yang mengekori nya.

Saat masuk semua atensi mengarah pada dua orang itu entah karena mereka orang hebat atau karena noda di baju Sakura.
Sakura tidak terlalu terkenal di mana-mana tapi tetap saja banyak yang mengenal.

Naruto tidak perduli tatapan yang beraneka ragam yang di tujukan pada mereka.

Naruto langsung masuk saja ketempat pribadi Kushina sambil menarik tangan Sakura agar berjalan lebih cepat.

"Kaachan..." Naruto datang dengan sedikit berteriak memanggil Kaachan nya. Untung itu kaachan nya kalau tidak mungkin Naruto akan di tendang keluar dan kalau saja Naruto bukan orang hebat.

Sakura heran dengan tingkah Naruto yang seperti terburu-buru. Sampai Sakura mentikut pelan lengan calon suami nya itu.

"pelankan suaramu ini bukan hutan" ujar Sakura menatap ntalang pada Naruto yang membalas dengan memutar bola mata nya malas.

Kushina muncul sambil berkacak pinggang ingin memukul anak nya yang bertindak tidak sopan. Tapi melihat Sakura, Kushina tudak jadi melakukan hal itu.

"begi-" ucapan Naruto terjeda akibat kaachan nya justru mengabaikan nya dan malah beralih mendatangi Sakura yang terlihat lusuh.

"Naruto kamu apakan Sakura. Tidak bisakah kamu jaga dia dengan baik?" Kushina mengeluarkan suara yang sangat mengerikan bagi Naruto.

Naruto menatap malas pada kaachan nya "tadi ada-... Sakura kamu yang jelaskan" ujar Naruto menjeda sebentar dan pergi ke sebuah kursi lalu duduk.

Sekarang tatapan Kushina kearah Sakura. "begini baachan aku boleh cari baju di sini ya?" tanya Sakura sedikit tidak masuk akal karena lari dari jawaban seharus nya.

"tentu saja Saku-chan dan ingat satu hal jangan panggil baachan. Oke" ujar Kushina sambil melenggang ke beberapa baju yang adalah rancangan nya.

Sakura memilih bersama Kushina atau lebih tepat hanya Kushina.

Sampai 30 menit mereka belum selesai memilih baju. Naruto seperti nya nyaris mati kebosanan menunggu kedua perempuan itu.

Lalu hingga sepersekian menit kemudian muncullah Sakura yang memakai baju lengan pendek berwarna merah dan rok yang senada. Dengan tinggi diatas lutut membuat Sakura menarik-narik rok terusan itu kebawah agar menutupi lutut nya yang sangat putih. Sampai...

pletak....

kushina memukul pelan tangan Sakura yang terus merasa risih dengan pakaian itu "jangan Sakura-chan" ujar Kushina sambil menggerakkan telunjuk nya agar Sakura berhenti melakukan hal itu.

My MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang