bab 2

1K 72 0
                                    

Inoichi hanya menghela napas lelah melihat Ino yang sudah berubah lagi.
Dqrbv
"karna sesuatu hal! Dan kalian harus menerimanya!" perintah Para touchan kompak namun sangat tegas sehingga sulit di bantah.

"dengan siapa?" kali ini Hinata bertanya pada touchannya yaitu Hiaishi.

"touchan ingin dirimu menikahi Sai" ucap Hiaishi tegas.

"tapi....." ucap Hinata mau menolak.

"aku dengan siapa?" Sakura berucap malas dengan sedikit geram dengan touchan nya.

"dengan Naruto" ujar kizhashi kepada putri nya dengan wajah biasa biasa saja.

"aku?" ujar Ino dingin kepada Touchan nya.

"dengan Sasuke" balas Inoichi dengan nada datar namun tetap tak bisa terbantahkan.

"kenapa? Kami harus dapat alasan yang jelas" ujar Sakura tak terima.

"karena kami tidak memiliki hubungan yang baik satu sama lain" jelas Danzo touchan dari Sai shimura.

"tapi kenapa ojiisan semua hadir di tempat ini bersama?" Tanya Ino langsung tepat sasaran. Karena tidak terima Ino mulai sifat berdebat nya yang tak mau kalah.

"untu mengurua hal ini" ujar Fugaku dengan tegas.

"tapi itu sama dengan kami satu sama lain mengkhianati teman" ujar Hinata dengan suara sedikit meninggi.

"CUKUP!" ucap Minato dengan penekanan " Naruto jika kau tidak mau...bagaimana dengan penerus perusahaan Namikaze?"

"Sakura jika kau tidak mau Touchan akan menyuruh mu keluar dari Rumah Sakit Konoha" ujar Kizashi menahan amarah.

"aku kemeja sana" ujar Fugaku mengajak Inoichi anak anak mereka berdua.

Danzo juga pergi ke temapat meja yang agak jauh jarak nya satu sama lain begitu juga anak anak mereka.

"jawab Naruto!" ujar Minato agak kesal dengan Naruto yang seperti mengacuhkan nya.

"aku mau tapi tidak dengan Sakura-chan. Kenapa tidak bisa dengan Hinata?" ucap Naruto tak setuju dengan touchan nya.

"benar. kenapa aku tak boleh bersama dengan Sasuke?" tanya sakura sekaligis membenarkan ucapan Naruto.

"karna kami saling tidak berteman. OKE! Tidak ada bantahan" Kizashi sudah tak mau memperpanjang pemnicaraan itu.

"baik Touchan" ucap Naruto bersamaan dengan Sakura.

                                   ⭐⭐⭐⭐

"Hinata...kau tidak mau mengecewakan touchan bukan? Karna kau satu satu nya orang yang harus menjalankan perusahaan Hyuga. Apa kau ingin di keluarkan?" ucap Hiaishi tenang dan agak mengancam.

"Sai kau juga bukan. Kau tidak mau touchan tutup galeria mu dan touchan berhentikan diri mu dari agen bukan?" Danzo melakukan hal yang sama dengan Hiaishi ada pengancaman yang sangat jelas.

Kedua insan itu yang berstatus anak itu mulai berpikir.

Sai tau dirinya adalah anak angkat dan dia tidak mau Touchan nya itu kecewa. Terutama kakak laki laki nya telah tiada membuat Danzo sedikit berharap lebih kepada Sai.

Hinata tau kalau niisan nya Neji sudah tiada jadi dirinya harus memegang perusahaa  Hyuga. Hinata tak mau mengecewakan Touchan nya.

Walau mereka jadi harus mengorbankan persahabatan yang sudah lama terjalin.

Sakit

Hanya hal itu yang tergambar dari kedua orang yang sedang beradu argumen dalam pikiran nya.

"baik lah touchan" ucap Hinata dan Sai bersamaan. Namun jawaban mereka punya unsur perasaan yang berbeda satu sama lain.

                                  ⭐⭐⭐⭐

"touchan aku tidak mau" Ino mulai berargumen sejak dari tadi hanya duduk diam.

"tidak bisa!. Apa perlu touchan membuat mu berhenti?" tanya Inoichi dengan suara tegas dan pengancaman.

"tapi aku..... Aku tidak mau punya pasangan hidup seperti dia" Ino menunjuk Sasuke.

Sasuke yang tak terima juga berkata "aku juga tidak mau punya istri seperti mu yang tak mau mengalah" Sasuke kali ini membuat semua memandang heran.

Benar saja Sasuke sendiri tak pernah bicara banyak. Tapi sekarang ada pengecualian.

                           ➖➖➖➖

Gomenne minna author punya tugas jadi sekian dulu ya 😅😅

My MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang