bab 30

418 42 6
                                    

Sekarang waktu sudah menunjuk jam 11.30.  Tapi di salah satu apartemen masih ada yang beraktivitas.

Tepatnya di apartemen Sakura dan Ino. "Sakura ayo.   Tidur" ajak Ino dengan suara mengantuk dan sedikit menguap lebar.

"baiklah" ujar Sakura mengiyakan. Sambil.   Menjauhkan pelukan dari Naruto. Begitu juga dengan Ino.

Sasuke dan Naruto hanya. Menatap para gadis yang sekarang sudah mematikan televisi dan bergerak ke kamar mereka. Meninggalkan kedua pria itu.

Tapi kedua pria itu mengejar kedua gadis yang sudah sampai di depan pintu kamar masing-masing.

"hei!" panggil pria yang di kenal bernama Naruto.

Sakura dan Ino menoleh ke arah datang nya suara. Secara bersamaan dan wajah bertanya yang sangat kentara.

"nani kara?" tanya Ino dengan wajah mengantuk yang berat.

"kami mau tidur dimana?" tanya Naruto dengan wajah bertanya.

"di ruang tamu" ujar Ino nyeletuk begitu saja. Lalu membalikkan badan dan ingin masuk kekamar nya.

Tapi dirinya tertahan dan nyaris menabrak orang yang menghalangi jalan nya yaitu calon suami nya.

"selesai dulu masalah ini" ujar nya dingin dan mata yang menatap Ino dengan datar.

Ino memutar bola matanya malas dan sedikit menghela napas panjang "huh..." ujar Ino lalu mendekat kearah Naruto dan Sakura dan Sasuke mengikuti kearah mereka.

"jadi kalian mau tidur dimana?" tanya Sakura malas dan menatap dengan tatapan mengantuk.

"setidak nya kalian menghargai kehadiran tamu" ujar Naruto dengan wajan tanpa dosa dan sedikit tersenyum remeh.

"bagaimana caranya? Kalau kalian mau tidur di kamar, kamar mana yang harus kalian tempati?" tanya Sakura sekarang mata nya sudah tidak memancarkan aura mengantuk namun di ganti dengan mimik bingung.

"itu urusan kalian berdua" ujar suara yang sekarang menjadi atensi dari ketiga orang itu. Tapi perkataan Sasuke membuat nya mendapatkan tatapan tajam dari dua gadis itu.

"hahh...." Ino kembali menghela napas panjang. Sebenarnya dirinya tidak ingin ada diantara permasalahan itu.

"jadi... Ino kamu tidur dengan ku di kamar ku. Dan kalian berdua di kamar Ino" ujar Sakura memberikan keputusan.

Ino yang tadi nya mengantuk langsung berkata "tidak.... Tidak boleh di dalam kamarku banyak rahasia" Ino berucap dengan bola mata yang seperti ingin melompat keluar. "lebih baik tidur di kamarku saja dan mereka berdua di kamar mu" ujar Ino pertama menatap Sakura lalu beralih kepada kedua pria itu.

"tidak-tidak. Pokoknya tidak boleh. Di sana juga ada rahasia" reaksi Sakura juga tidak jauh berbeda dari Ino. Tapi kelakuan kedua gadis itu membuat Sasuke dan Naruto menatap heran. Dan banyak pertanyaan yang menyelip di kepala mereka 'rahasia apa?' kurang lebih seperti itu lah pertanyaan yang hinggap di kepala mereka.

"jadi....?" tanya Naruto dengan kedua alis yang terangkat.

"jadi Naruto dan Sakura satu kamar. Ino dan aku satu kamar" ujar Sasuke tetap pada tampang stoic nya.

Sakura dan Ino saling bertukar pandang. Ada tersirat pernyataan tidak setuju di wajah dua gadis cantik itu.

"kalau kalian tidak mau tidur di ruang tamu kalian tidur di kamar mandi saja" ujar Ino dengan meremehkan. Sakura hanya mengangguk-angguk setuju.

Naruto dan Sasuke mendelik tajam ke pada dua gadis yang tersenyum menyebalkan di mata mereka.

"Ino kamu sudah janji" ujar Sasuke menyeringai penuh kemenangan. Ino seketika terdiam karena benar adanya kalau dirinya sudah berjanji pada pria es itu.

My MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang