bab 28

415 40 6
                                    

Jepang yang sekarang sudah memunculkan awan gelap yang menunjukkan bahwa hari mulai malam.

Di ruangan yang bercat putih yang terlihat sangat cerah jika lampu tetap menyala.

"Ino...!" Panggil Sakura dengan suara yang keras. Dari arah atas kamar.

Sebenarnya Ino sedang memperhatikan bahan masakan Sakura yang belum menjadi makanan sama sekali. Bingung dengan apa yang akan di masak sahabat pink nya itu. Karena merasa terpanggil, Ino memutuskan untuk datang ke sumber suara. Yaitu pada Sakura.

"Nani-kara? Saku-chan" ucap Ino yang sudah hampir sampai di depan kamar Sakura.

"Coba lihat paper bag mu tadi" ujar Sakura yang masih sedikit terlihat panik, karena sebenarnya Naruto masih setia menunggu dengan hanya handuk yang menutupi bagian bawahnya. Tentu saja Sakura merasa makin malu.

Ino heran dengan tingkah Sakura. Tapi tetap berdiri di sana dengan tampang cengo.

Sakura sedikit jengkel dengan teman pirangnya itu. Karena malah memberikan tatapan yang terlihat bodoh.

"Ino!" Panggil orang yang sekarang ini sudah sangat sering berada di dekat nya. Suara dingin yang khas memanggil namanya. Ino yang merasa terpanggil dari arah belakang nya.

Ino membalikkan badannya dan terkejut. "Kya..... Sas-sasuke-san" panik Ino blushing akibat Sasuke melakukan hal yang sama dengan Naruto. Muncul dengan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggang nya.
Sontak Ino langsung menutup mata nya dengan tangannya.

Sasuke menggenggam tangan Ino dengan lembut. "Ino aku kan masih pakai handuk. Kamu kenapa sekarang?" Tanya Sasuke dengan sedikit tersenyum miring.

Ino yang merasa tangan nya di pegang oleh Sasuke langsung ikut menurunkan tangannya sendiri.

"Baka-ne.... Sasuke!" Teriak Ino kesal pada pria yang sekarang sudah terkekeh geli melihat tingkah Ino.

"Sudahlah mana baju ku Ino?" Tanya Sasuke yang kembali menjadi dingin dan datar.

Ino teringat akan Sakura yang sekarang masih menanti tas peper bag nya.

Ino pergi ke kamar nya dan mengambil paper bag nya. Sasuke hanya mengikuti Ino yang berjalan.

Setelah melihat isi paper bag itu Ino langsung menukarkan barang yang ada di dalam paper bag nya pada Sakura. Karena benar saja kalau barang mereka tertukar.

"Sakura ini milik mu kan?" Tanya Ino yang keluar lagi dari kamar meninggalkan Sasuke di dalam.

"Iya. Itu milikku. Kan sudah kubilang kalau kamu harus nya melihat dulu isinya. Ino..." Ujar Sakura dengan nada kesal pada Ino.

"Gomenne Sakur Chan" ujar Ino langsung menukarkan barang nya itu. Ino langsung kembali ke kamar nya. Begitu juga Sakura yang sekarang sudah kembali ke kamar nya.

"Kamu lama sekali Saku-chan" ujar Naruto kesal kepada Sakura yang sekarang sudah menghampiri Naruto.

Sakura mendelik tajam kepada pria yang sekarang sedang berbaring di tempat tidur Sakura. "Baka ne. Kamu ngapain tidur di situ?" Ucapan tajam Sakura pada Naruto.

Naruto hanya cengengesan tidak jelas. Sakura langsung melempar kan baju Naruto. "Cepat pakai sebentar lagi mau makan" ujar Sakura sambil mulai berbalik ingin turun kebawah.

Tapi Naruto malah memeluk Sakura dengan hangat. Sakura terkejut dengan wajah yang memerah. Tapi sedikit meronta agar lepas dari pelukan Naruto. Naruto lebih kuat dari Sakura. Sakura hanya mengelus lengan kekar yang melingkar di pinggangnya ramping nya.

Naruto yang menerima perlakuan demikian merasa senang. "Naruto. Nanti kita tidak makan" ujar Sakura yang merasa Naruto sudah melonggarkan pelukannya. Langsung Sakura keluar dari pelukan Naruto.

My MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang