Yeri dan keluarganya sampai di rumah begitu Yeri dinyatakan bisa pulang dan rawat jalan di rumah bersama jenazah Jonghyun.
Yeri hanya bungkam dan menatap kosong kearah peti mati Jonghyun yang berada di tengah para tamu. Jungkook terus menemani Yeri di sisinya sejak kabar meninggalnya Jonghyun pagi tadi. Dengan ekspresi datar Yeri menatap Ibunya dan Taeyeon yang terus menangis tanpa henti di sisi peti Jonghyun.
Yeri mengalihkan tatapannya kearah lain menatap Ayahnya yang hanya duduk diam di kursi bersama kedua adik Ayahnya.
"Apa kau ingin istirahat sebelum pemakaman?" Yeri menoleh kearah Jungkook dengan tatapan sendu, Yeri bingung dengan perasaannya saat ini, ia seperti merasakan ketenangan saat Jungkook berada di sisinya, tapi ia juga merasakan sakit di hatinya secara bersamaan.
"Aku ingin tetap disini." Gumam Yeri yang hanya terdengar oleh Jungkook, Jungkook pun mengangguk dan mengeratkan rangkulannya pada Yeri.
Yeri menoleh kearah Jungkook dan menatap pria itu dengan tatapan menilai, Jungkook yang merasa ditatap pun menoleh kearah Yeri dan memberikan tatapan bertanya.
"Apa kau ingin menceritakan tentang hubungan kita dan semua yang aku lupakan tentang sebagian ingatanku?" Tanya Yeri membuat tubuh Jungkook menegang seketika, Yeri mengernyit heran ketika melihat reaksi Jungkook.
"Ada apa?"
Jungkook menggelengkan kepalanya dan tersenyum kaku, "Tidak. Aku akan menceritakannya nanti padamu." Ucap nya membuat Yeri tersenyum tipis lalu merangkul lengan Jungkook dan bersandar di pundak pria itu.
Tatapan Yeri kembali mengarah ke peti Jonghyun, hatinya kembali merasa sedih dan sakit yang tidak ia ketahui.
"Setelah selesai pemakaman aku ingin kau menceritakan semuanya." Ucap Yeri pelan membuat Jungkook terdiam ditempatnya, ia takut melihat reaksi Yeri ketika ia sudah menceritakan semuanya, ia ragu dan bingung, bingung harus berkata jujur atau berbohong pada Yeri. Mengingat pertemuan terakhirnya dengan Yeri sangat tidak baik.
Apa Yeri akan menerimanya dan memaafkanku?
.
.
.Yeri POV
Setelah selesai acara pemakaman Jonghyun, kami langsung pulang kerumah dengan berat hati meninggalkan pemakaman putra satu-satunya orangtuaku.
Apalagi Ibuku yang sangat tidak merelakan kepergian Jonghyun, Taeyeon bersama sepupuku yang lain terus menenangkan Ibuku yang terus menangis dan menyebut nama Jonghyun.
Hatiku perih saat melihat Ibuku menangis begitu sangat menyakitkan, aku tidak bisa menemaninya karena aku seperti baru lahir kembali dan tidak tahu apapun, bahkan aku tidak tahu bagaimana aku bisa kecelakaan bersama Kakak laki-lakiku.
Aku kehilangan sebagian ingatanku, jujur saja ini sangat menyakitkan dan menyulitkan, aku seperti orang bodoh yang tidak ingat apapun. Bagaimana rasanya jika kau kehilangan ingatan dan secara bersamaan Kakak kesayanganmu meninggal secara mendadak begitu saja? Pasti merasa bingung karena tidak tahu apapun tentang semuanya. Di tambah datang seorang pria yang mengaku sebagai tunanganku, bagaimana mungkin aku memiliki tunangan kalau Jonghyun saja menjagaku dengan sangat ketat saat ada laki-laki yang ingin mendekatiku.
Pria itu bernama Jeon Jungkook, sejak aku mengetahui statusnya yang sebagai tunanganku, aku selalu menatapnya dengan tatapan tidak percaya, tidak percaya karena pria yang menjadi tunanganku sangatlah tampan. Dan entahlah perasaanku juga berkecamuk saat bersama dengan Jungkook, ada perasaan nyaman, bahagia, sayang, kecewa, emosi, dan benci.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEACHER AND I [COMPLETED]
RomanceBerawal dari pertemuan pertama di club terkenal di Seoul, dan pertemuan kedua yang tak terduga di kampus, hingga pertemuan lainnya yang membuat mereka menjadi terikat satu sama lain. NOTED : PERNAH DI PUBLISH DI AKUN JEON1112. Start : 03 Oktober 202...