Chapter 24

1.6K 174 16
                                    


Yeri POV

Aku pikir liburan kami ke London tidak akan ada yang namanya gangguan, ternyata ada dan sangat menggangu.

Seorang wanita yang tiba-tiba memeluk Jungkook memperkenalkan dirinya sebagai Kwon Mina dengan status sebagai teman kecil Jungkook.

Di lihat dari segi fisik dan penampilannya, ia terlihat sangat cantik dengan wajah mungil dan sangat terawat, mata yang sipit, hidung yang mancung, tulang pipi yang membuatnya terlihat manis dan bibir tipis yang menyempurnakan wajahnya. Tubuhnya ideal, memiliki kulit putih pucat, tinggi badan yang pas untuk ukuran seorang wanita dan ramping.

Yang membuatku iri, wanita itu memiliki bentuk tubuh yang berlekuk dan berisi di bagian tertentu, hingga membuat gaun yang melekat di tubuhnya terlihat menawan dan sangat pas, seperti gaun itu di buat khusus untuk wanita itu.

Walaupun Jungkook memperkenalkanku sebagai istrinya, Mina tetap terus menempel pada Jungkook di bandingkan aku sebagai istrinya yang hanya duduk diam di dekat mereka. Wanita itu juga tidak malu di hadapan Stephen dan Maria yang menatap Mina dalam diam.

"Kau kerja dimana, Yeri?" Aku yang baru saja selesai meneguk air mineral pun menoleh kearah Mina yang menatapku penasaran.

Melirik terlebih dahulu kearah Jungkook sebelum menjawab, "Aku arsitek di perusahaan sepupuku."

"Oh, benarkah? Apa kau bisa membantuku? Kebetulan aku berniat kembali ke Seoul tahun ini dan sedang mencari arsitek untuk renovasi apartment dan toko butikku yang baru. Apa kau mau?" Ucapan antusias Mina lebih terdengar seperti peringatan perang antar negara di telingaku.

Ingin menolak, tapi tidak mungkin. Ini sebuah keuntungan yang bagus untuk perusahaan Jeno mendapatkan klien dari kalangan designer terkenal seperti Mina. Dan akan ku suruh Jeno membuat wanita itu bangkrut karena memilih perusahaan kami.

Aku mengangguk singkat, "Kau bisa hubungi kantorku, untuk saat ini aku belum bisa bekerja. Mungkin sepupuku bisa membantumu." Ucap ku sembari memberikan kartu nama perusahaan yang tertera nama Jeno disana, Mina mengambil kartu nama itu dan memasukkannya ke dalam tas.

"Aku akan langsung menghubungi sepupumu. Terimakasih, Yeri." Ucap Mina yang ku balas dengan anggukan kepala. Entah kenapa aku merasa janggal dengan senyuman Mina yang ia berikan padaku, terkesan palsu dan aneh.

"Kenapa kau pindah?" Tanya Stephen yang mungkin saja penasaran sejak tadi.

Stephen menjelaskan sosok Mina saat aku menatapnya dengan tatapan bertanya begitu Mina menyapa nya dengan akrab. Ternyata sebelum bekerja dengan Jungkook, Stephen pernah bekerja dengan keluarga Mina sebagai asisten Ibu wanita itu, karena itulah mereka terlihat akrab.

"Aku sudah terlalu lama di negeri orang, sudah saatnya aku pulang. Sama seperti Jungkook yang kembali ke Seoul." Mina tersenyum manis pada Jungkook yang duduk di sampingnya.

"Bagaimana dengan pekerjaanmu disini?"

"Aku bisa mengatasinya, aku ingin fokus ke cabang baru ku di Myeongdong." Balas Mina lalu menoleh kearah ku dan Jungkook.

"Jungkook, apa kau tidak melarang Yeri bekerja? Bukankah kau menginginkan istri yang diam di rumah dan menikmati uangmu?" Aku mengernyit lalu melirik kearah Jungkook yang tengah mengerjapkan matanya gugup.

Lalu tak lama aku merasakan genggaman hangat di punggung tanganku yang ada di atas meja. Jungkook yang melakukannya.

"Kami belum membicarakan hal itu, masih ingin menikmati honeymoon ini dan aku tidak akan melarang apapun keputusan Yeri, aku ingin istriku nyaman dengan apapun yang ia inginkan." Ucap Jungkook dengan tatapan dan senyuman lembut mengarah padaku, ucapannya cukup tulus tapi tidak membuatku tersentuh sama sekali.

TEACHER AND I [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang