Chapter 17

1.5K 181 7
                                    

Yeri POV

Setelah sebulan kami berduka kepergian Jonghyun, Jungkook mengajakku berlibur seharian di taman bermain. Ia mengajakku begitu mendadak, baru pagi tadi ia menelfon dan memberi tahu tentang ajakannya, saat aku hendak menolak Jungkook malah mematikan panggilannya.

Sekarang aku hanya tinggal menunggu kedatangan Jungkook untuk menjemputku, aku memastikan kembali pakaian yang ku pakai hari ini, memakai hotpants jeans dan atasan tank top hitam bertali spaghetti, aku mengikat satu rambut hitamku yang baru saja aku ganti minggu kemarin.

Aku kembali menatap jam di dinding, ini sudah lewat dari jam yang Jungkook janjikan, mungkin saja ia terkena macet. Aku memutuskan untuk menunggu Jungkook di ruang makan sekalian sarapan sebelum berangkat. Aku beranjak mengambil tas yang berisi ponsel, dompet dan peralatan make up yang akan aku butuhkan nantinya.

Setelah siap aku pun keluar dari kamar menuju lantai bawah dan melangkah ke ruang makan. Aku melihat ada orangtuaku yang masih saling berdiam diri dan ada Taeyeon juga disana, yang menyadariku pertama kali adalah Taeyeon, ia menatapku sendu dan melirik kedua orangtua kami berdua dengan iba.

"Selamat pagi semuanya!" Sapa ku dengan semangat membuat kedua orangtuaku menoleh kearah ku dan tersenyum membalas sapaan ku. Aku pun langsung duduk di seberang Taeyeon dan Ibuku, melirik kearah samping kursi yang biasanya di tempati Jonghyun. Aku menghela nafas panjang dan mengerjapkan mata beberapa kali, mencegah air mataku yang mulai berlinang di dalam mata.

"Kau jadi pergi bersama Jungkook?" Tanya Ibuku yang sepertinya terlihat berbasa-basi, aku menoleh dan mengangguk singkat.

"Tapi ia belum datang, mungkin ia terkena macet di jalan." Ucap ku yang sekarang dibalas anggukan dari Ibuku.

Langsung saja aku mengambil Pancake dan menuangkan saus maple di atasnya, Ibuku pun memberikan segelas susu padaku dan aku langsung menerimanya. Aku makan dalam diam sembari memperhatikan orangtuaku yang kembali terdiam. Ayahku lebih banyak diam, ia hanya terus menunduk dan sesekali menatap Ibuku penuh kerinduan.

Mereka masih diam dan tidak saling sapa, bahkan mereka jarang tidur di kamar yang sama, Ayahku lebih sering tidur di ruang kerjanya. Bahkan tubuhnya terlihat kurus karena terlalu sering bekerja, ia menyibukkan diri dengan sengaja, sudah di tegur denganku dan Taeyeon pun masih tetap ia lanjut.

Tak lama bel pintu berbunyi, pelayan rumah langsung bergegas untuk membuka pintu yang mungkin saja itu adalah Jungkook.

"Selamat pagi semuanya." Sapa Jungkook dengan nada tenangnya, ia menunduk hormat pada orangtuaku yang di balas senyuman singkat dari mereka.

Aku tersenyum kearah Jungkook saat tatapan kami bertemu.

"Kau ingin sarapan dulu, Jungkook?" Tanya Ibuku menawari Jungkook tapi ia menolaknya dan mengatakan ia sudah sarapan di rumah orangtuanya.

Setelah sarapan aku dan Jungkook pamit untuk pergi pada orangtuaku dan Taeyeon. Kami beranjak dari ruang makan dan melangkah bersama keluar dari rumah.

"Kenapa kau hanya memakai pakaian tipis ini?" Ucap Jungkook saat kami sudah berada di dalam mobil, aku pun melihat penampilanku dan mengernyitkan bingung, bukankah ke taman bermain memang berpakaian santai seperti ini? Ia juga memakai pakaian santainya, Jungkook hanya memakai kaus hitam dan celana jeans hitam.

Kami terlihat sama lalu apa masalahnya?

"Pakaianmu terlalu terbuka, Kim Yeri." Ucap nya seolah-olah tahu apa yang ada di dalam pikiranku. Jungkook mulai menjalani mobilnya keluar dari pekarangan rumahku.

"Panas jika memakai pakaian tertutup. Nanti kan kita past-"

"Ck, ambil jaketku di belakang." Titah nya dengan tegas membuatku merenggut kesal, aku memilih membuang muka keluar jendela.

TEACHER AND I [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang