Gwaenchanha?

945 246 20
                                    

Sebagai negara dengan empat musim, Korea Selatan memang memiliki pemandangan yang indah kala musim gugur datang menyapa. Selain hawa udara yang sejuk, pohon maple dan ginko yang mulai meranggas dengan daun melayu, merubahnya menjadi kuning kemerahan yang berguguran menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi bagi sosok Haura yang sangat langka dapat menikmati momen ini.

Sehari sebelum Haura pulang ke Indonesia, setelah dengan malunya bisa menangis di hadapan Haura tempo kemarin, Hyun Jae mengajak Haura untuk berjalan-jalan ke N Seoul Tower.

Awalnya Haura menyangkal niat Hyun Jae saat lelaki jangkung berlesung pipit itu mengungkapkan niatnya lewat pesan Line di malam hari barusan, kukuh sekali, tetapi mendapati Hyun Jae ternyata mengajak Ayana dan Jasim, akhirnya ia mengalah.

Kini, Haura mengenakan gaya kasual yang sangat simpel dengan one colour style. Ia memadukan satu set outfit dengan turunan senada. Mengenakan sweater berbahan wol dan rok plikset warna tortilla, dipadu dengan hijab pashmina bahan jersey warna espresso. Mengkombinasikan warna lain dengan sneakers putih dan shoulder bag hitam. Simple sekali dan ini memang disengaja olehnya agar terlihat tampil minimalis di depan Hyun Jae, alih-alih agar terlihat kurang minat akan jalan-jalan hari ini.

Namun, nyatanya tak sesuai ekspektasinya, outfit Haura itu justru menjadi sorotan menyebalkan dari dua saudaranya, Ayana dan Jasim. Benar, sorotan menyebalkan karena tak henti meledeknya dengan isyarat mata menggoda, senyuman, bahkan deheman.

Aish! Itu benar sekali. Alih-alih terlihat kurang berminat dengan jalan-jalan di hari ini justru tampak sebaliknya. Haura sangat terkejut dengan kenyataan yang baru saja menghadap beberapa saat lalu ketika menemui Hyun Jae di stasiun cable car, titik berkumpulnya mereka sebelum berdestinasi wisata.

Benar, tak kepalang Haura itu mendapati kedatangan Hyun Jae. Bukan karena pesona ketampanannya yang memang tidak perlu ditanyakan lagi, tetapi perihal outfit yang lelaki manis berlesung pipit itu kenakan. Sweater wol warna tortilla dengan celana slim fit dan boots shoes hitam.

Kesimpulannya, Haura dan Hyun Jae jika dilihat sekilas ini layaknya mengenakan pakaian sarimbit.

Yang paling mengesalkan adalah Jasim dengan kamera DSLR-nya yang sedari awal perjalanan menggantung di leher. Di saat tertentu, tanpa terduga, saat menurutnya mereka berdua tengah dalam spot yang bagus, ia langsung cekatan mengambil gambar tanpa permisi. Seperti saat mereka berdua tak sengaja berhadapan di stasiun cable car. Berhasil membuat Haura bersungut dengan kilatan matanya yang menajam.

Menaiki cable car ke puncak N Seoul Tower memang sangat direkomendasi. Kini di antara para penumpang yang lain,  posisi Haura dan Ayana berdiri bersebelahan di samping dinding kaca, sedangankan Hyun Jae dan Jasim berdiri di samping kaca seberangnya.

Selama menumpang di cable car, indera penglihatan mereka termanjakan akan panorama alam kota Seoul dan Namsan Park dari atas. Apalagi dipadu padankan dengan pohon ranggas dengan daun melayu, menyisipkan kesan estetik dengan warna kuning kemerahan.

Salah satu landmark kota Seoul adalah N Seoul Tower ini. Bagian atas mencapai 480 meter di atas permukaan laut, terdiri dari Namsan Mountain 243 meter dan menaranya sendiri setinggi 236.3 meter. Menjadikan N Seoul Tower ini salah satu menara tertinggi di dunia.

Dulunya, sekitar tahun 1969, N Seoul Tower dibangun bukan untuk objek wisata, tetapi dibangun sebagai pemancar radio. Namun, fungsinya sebagai pemancar radio semakin lama semakin berkurang sehingga pada tahun 1980, tower ini mulai dibuka untuk umum yang pada akhirnya dipakai sebagai area wisata.

Diam-diam, Hyun Jae mengulas senyum tipis menatap wajah Haura yang berdiri di samping sana. Kenya itu sedang menatap semringah panorama kota Seoul dan Namsan Park dari balik kaca cable car. Senyum itu sungguh menenangkan batin lelaki oriental ini, menjadikan terkadang ia takut, kalau-kalau suatu saat dirinya tidak bisa mendapati ulasan senyum manis bibir gadis itu.

Syahadat di Langit SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang