🍁 S E P U L U H 🍁

138 25 12
                                    

Pencet VOTE nya, jangan sampe gak. Dengan kalian pencet VOTE apa lagi kasih KOMEN, kalian berarti sangat menghargai usaha aku bikin cerita ini.

◇ Happy Reading ◇

___

"Mulai hari ini lo jadi pacar gue." Kata Niken pada Leo.

"What is this?" Tanya Leo bingung.

"Udah lo diam aja. Inti nya mulai hari ini gue cewek lo dan lo adalah cowok gue." Kata Niken dengan wajah datar.

"Ya tuhan... ini serius Nik? Nggak percuma gua tadi malam shalat sepertiga malam." Kekeh Leo sangat bahagia.

"Heleh! Nilai agama di raport aja di bawah KKM mau shalat sepertiga malam, ngaco!" Hardik Niken melipat tangan nya di perut.

"Eh, sama pacar nggak boleh gitu dong. Em.. btw kok ayang Niken bisa tiba-tiba mau jadi pacar aku?" Tanya Leo menyengir. Niken pun memutar-mutar bola mata nya bingung mencari jawaban dari pertanyaan Leo.

"Ya karena ini semua gara-gara Vanesa!." Jawab Niken dalam hati.

"Niken," Ujar Leo mengejutkan Niken

"Haa?" Gumam nya bertanya.

"Aku tadi nanya, kok nggak di jawab?" Ujar Leo.

"Ck! Udah.. nggak penting itu, inti nya mulai hari ini gue jadi cewek lo."

"Oh, oke. Yuk.." Sahut Leo lalu merangkul pundak nya Niken.

"Heh! Jangan pegang-pegang gue!" Gumam nya membuat Leo tak jadi merangkul nya.

"Iya emang gue pacar lo, tapi jangan pernah sentuh gue." Ketus nya lalu melangkah pergi meninggalkan Leo.

"Ayang Niken....!!!wait for your husband....!!" Kekeh Leo menjerit sambil mengekori langkah Niken.

***

KELAS XII IPA 1

Sekarang Niken dan Leo pun melangkah masuk ke dalam kelas yang di dalam kelas sudah banyak siswa yang datang, termasuk Dion dan Vanesa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Niken dan Leo pun melangkah masuk ke dalam kelas yang di dalam kelas sudah banyak siswa yang datang, termasuk Dion dan Vanesa. Niken pun duduk di bangku nya, yang berada di samping bangku Vanesa.

"Minggir Van," Ujar Leo pada Vanesa, menyuruh Vanesa agar bangkit dari duduk nya.

"Loh!? Kenapa?" Tanya Vanesa menyahut.

Jangan Benci, Nanti CINTA! [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang